PENGARUH BERMAIN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK KELOMPOK B DI TK FATMA KENANGA KOTA BENGKULU

Kemampuan pemecahan masalah merupakan aspek penting dalam perkembangan
kognitif, yang mencakup kemampuan berfikir logis, menganalisis, dan mencari
solusi. Bermain puzzle merupakan salah satu metode pembelajaran yang
menyenangkan dan merangsang kemampuan berfikir anak secara aktif. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh bermain puzzle terhadap
kemampuan pemecahan masalah pada anak. Populasi penelitian kelompok B
berjumlah 25 anak, Teknik sampel menggunakan nonprobability sampling dengan
teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, hingga menghasilkan 13 anak
sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis
penelitian yaitu eksperimen dengan bentuk one group pretest-posttest design.
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji t-test dengan taraf
signifikan 5% atau 0,05. Adapun hasil nilai Sig. (2-taied) sebesar 0,001 < 0,05.
Berdasarkan hasil uji t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan data pre-test
dan post-test terhadap kemampuan pemecahan masalah pada anak. Nilai thitung
kemampuan pemecahan masalah sebesar -4,503 sedangkan nilai ttabel dengan nilai
df 12 yaitu sebesar 2,178 dengan nilai thitung > ttabel maka disimpulkan ada pengaruh
bermain puzzle terhadap kemampuan pemecahan masalah pada anak kelompok B
di TK Fatma Kenanga Kota Bengkulu. Guru dapat mulai menggunakan permainan
puzzle secara rutin di kegiatan belajar anak, karena melalui bermain puzzle mampu
membantu anak belajar berpikir dan mencari solusi sendiri.
Kata Kunci: Bermain Puzzle, Kemampuan Pemecahan Masalah.