PENGARUH VARIASI JUMLAH SUDU KINCIR AIR TERHADAP KINERJA KINCIR AIR DENGAN ALIRAN BREASTSHOTDAN ALIRAN UNDERSHOT

Pembangkit tenaga air merupakan teknologi penghasil listrik yang banyak
digunakan dikehidupan sehari-hari. Salah satu pembangkit tenaga air yang sering
digunakan adalah kincir air. Berdasarkan jenis alirannya kincir air dibagi menjadi
kincir air undershot, breastshot, overshot, dan tub. Pada penelitian ini, dilakukan
pengujian kincir air aliran undershot dan breastshot dengan memvariasikan
jumlah sudu yang berjumlah 8, 10, dan 12 .Daya air yang digunakan bernilai
konstan, pada kincir air aliran undershot yaitu 3 watt, sedangkan daya air pada
kincir air aliran breastshot yaitu 11,76 watt. Kemudian kincir air diberikan beban
atau massa pada pulley yang terhubung pada poros kincir air dan diukur
menggunkan alat ukur prony break. Hal ini bertujuan untuk mengetahui nilai
torsi, daya kincir air dan efisiensi yang dihasilkan pada kincir air. Pada penelitian
ini nilai torsi terbaik adalah 1,2601575 Nm didapatkan pada kincir air aliran
breastshot dengan jumlah sudu 12 pada putaran 30 rpm. Daya kincir air terbaik
pada penelitian ini adalah 4,055572661 watt yang didapat dari kincir air aliran
breastshot dengan jumlah sudu 12 pada putaran 35 rpm. Dan nilai efisiensi terbaik
diperoleh oleh kincir air aliran breastshot dengan jumlah sudu 12 pada putaran 15
rpm dengan nilai efisiensi mencapai 33,64 % .
Kata kunci : kincir air aliran undershot dan breastshot, prony break, torsi, daya
kincir air, daya air, efisiensi dan putaran