ADI, SANTOSO and Lidia, Br. Karo and Susi, Ramadhani (2016) KEABSAHAN ALAT BUKTI KETERANGAN SAKSI MELALUI TELECONFERENCE DALAM PERKARA PIDANA PERKOSAAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI1.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (13MB)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan teleconference dalam tindak
pidana perkosaan dan pencurian di pengadilan negeri Lubuklinggau.Penelitian ini
merupakan jenis penelitian empiris. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil analisis dipaparkan secara
deduktif, artinya penerapan dari hal yang umum menuju hal yang khusus,
sehingga dapat diketahui mengenai bagaimana penjabaran mengenai keabsahan
kesaksian secara teleconference.Alat bukti keterangan saksi melalui
teleconference dalam Perkara Pidana Perkosaan di Pengadilan Negeri Lubuk
Linggau melalui teleconference adalah sah sebagai bukti keterangan saksi dan
dapat menjadi penemuan hukum baru untuk mencapai kebenaran materiil. Dasar
pertimbangan hakim memberikan izin saksi untuk melakukan kesaksian melalui
teleconference dalam perkara pidana perkosaan Putusan Nomor
65/Pid.B/2013/PN.LLG adalah: a) pemeriksaan melalui teleconference sudah
dikenal dan diakui di dalam civil law system. b) penggunaan media teleconference
dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi untuk mempermudah dan menunjang
proses peradilan guna mencari kebenaran materiil, c) pemeriksaan melalui media
teleconference dilakukan secara langsung dan transparan dan fungsi serta
tujuannya telah sejalan dengan tujuan dan fungsi proses peradilan itu sendiri, d)
praktek pemeriksaan melalui saksi jarak jauh dengan menggunakan media
teleconference merupakan salah satu wujud dari lahirnya peradilan informasi yang
berjangkauan global, e) saksi korban yang berada di luar pulau Sumatera dan
untuk melindungi keberadaan saksi korban yang dalam ancaman psikologis,
seperti trauma mendalam, sehingga bisa saja membuatnya stres untuk mengingat
kembali kisah yang telah dialaminya.
Kata Kunci: Alat Bukti, Teleconference, Tindak Pidana, Perkosaan
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
| Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
| Date Deposited: | 13 Oct 2025 03:33 |
| Last Modified: | 13 Oct 2025 03:33 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28971 |

