EVALUASI KETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN MELON TERHADAP ISOLAT PAPAYA RINGSPOT VIRUS (PRSV) DI BENGKULU

Juita, Widia Lala and Mimi, Sutrawati and Agustin, Zarkani (2024) EVALUASI KETAHANAN LIMA VARIETAS TANAMAN MELON TERHADAP ISOLAT PAPAYA RINGSPOT VIRUS (PRSV) DI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI WIDIA LALA JUITA - FATMAFAIZA 18.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tanaman melon (Cucumis melo L.) adalah salah satu produk pertanian yang
memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan memiliki masa panen yang relatif singkat dan
harga yang tinggi. Tanaman melon sangat rentan terhadap serangan hama dan patogen.
Salah satu virus yang menyerang tanaman melon adalah Papaya Ringspot Virus. Infeksi
PRSV pada tanaman pepaya dapat mengakibatkan kerugian hasil antara 40% hingga 90%,
bahkan bisa mencapai 100%. Di Bengkulu PRSV telah dilaporkan menginfeksi tanaman
melon di 3 lokasi yaitu di Kelurahan Kandang Limun, Desa Tawang Rejo, dan Desa Air
Sebakul. Persentase serangan PRSV di 3 lokasi mencapai 73,3% dan untuk intensitas
serangan mencapai 56,6%. Variasi gejala yang ditemukan di lapangan yaitu mosaik
keriting, kerdil, malformasi, penyempitan tulang daun, penyempitan jaringan daun serta
penebalan tulang daun/vein banding. Salah satu satu cara pengendalian ini adalah dengan
menanam varietas melon yang tahan terhadap serangan PRSV dan diharapkan akan
mengurangi dampak kerugian hasil para petani melon.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon ketahanan lima varietas melon
terhadap PRSV dan Menguji dampak infeksi PRSV isolat Kelurahan Kandang Limun
terhadap pertumbuhan dan hasil 5 varietas melon (Pertiwi, Japonika, Makuwa 99, Makuwa
101 dan New Alya).
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian dan deteksi virus
secara serologi dengan metode DIBA di Laboratorium Biologi Molekuler Proteksi
Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian dimulai pada bulan
Desember 2023 sampai bulan Agustus 2024. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
rancangan acak lengkap (RAL), sebagai perlakuan ada 5 varietas melon, yaitu Pertiwi,
Japonika, Makuwa tipe 99, Makuwa tipe 101, dan New Alya, masing-masing perlakuan
diulang 3 kali. Data yang diamati adalah masa inkubasi (hari setelah inokulasi) beserta
gejala, insidensi penyakit (%), keparahan penyakit (%), tinggi tanaman (cm), jumlah
bunga, bobot buah (kg) dan deteksi serologi dengan menggunakan metode Dot
Immunobinding Assay
Hasil penelitian mendapatkan bahwa gejala PRSV pada 5 varietas tanaman melon
bervariasi yaitu mosaik kuning dan hijau, rugos, penebalan tulang daun, malformasi dan
kerdil. Masa inkubasi PRSV yang paling lama terdapat pada varietas Pertiwi yaitu sekitar
35,66 HSI sedangkan masa inkubasi tercepat pada varietas Makuwa 101 yaitu 23,67 HSI,
persentase serangan pada pengamatan 6 MSI mencapai 100%, kejadian penyakit pada 5
varietas melon berkisar antara 79,1% sampai 87,5%. Lima varietas melon tergolong renta
terhadap infeksi PRSV. Adapun variabel tinggi tanaman, jumlah bunga dan bobot buah
lima varietas melon yang diinokulasikan oleh PRSV dapat menghambatkan tinggi
tanaman, mengurangi jumlah bunga dan menurunkan bobot buah dibandingkan dengan
tanaman melon kontrol.
Kata kunci: masa inkubasi, insidensi penyakit, kejadian penyaki

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 13 Oct 2025 03:46
Last Modified: 13 Oct 2025 03:46
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28989

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200