PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BUKU TAMU ELEKTRONIK (Studi Pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kejaksaan Tinggi Bengkulu)

Pelayanan publik adalah semua bentuk aktivitas atau upaya yang dilakukan
oleh penyelenggara pelayanan, baik pemerintah maupun swasta yang diberi
wewenang, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan aturan
yang berlaku, dengan mengidentifikasi Pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur Buku Tamu Elektronik di PTSP Kejaksaan Tinggi Bengkulu
terkait pelayanan SOP Buku Tamu Elektronik. Untuk mengetahui
ketercapaian tujuan tersebut, skripsi ini menggunakan pedoman teori
Purnamasari (2015) serta Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), maka yang menjadi
aspek penelitian ini yaitu: tahap efisiensi, tahap meminimalkan kesalahan,
dan tahap batasan pertahanan. Adapun metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yang berupaya memberikan
deskripsi secara komprehensif terhadap masalah penelitian. Selanjutnya
untuk memperkuat argumentasi maka penulis melakukan pengumpulan data
dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pelaksanaan Standar Operasional
Prosedur Buku Tamu Elektronik di PTSP Kejaksaan Tinggi Bengkulu
belum terlaksana secara optimal. Hal ini dikarenakan pada tahap
meminimalkan kesalahan pengunjung terkendala karena tidak ada arahan
dari petugas saat mengisi buku tamu elektronik tersebut dan karena jaringan
dari mesinnya yang lama sehingga pengunjung tersebut dialihkan pada
sistem scan QR melalui monitor petugas, serta pada tahap batasan masalah
yaitu pengunjung masih belum paham cara menggunakan fitur foto dari
mesin buku tamu elektronik tersebut karena kurang dampingan dari petugas
PTSP.
Kata Kunci: Pelayanan Publik, Standar Operasional Prosedur, Buku
Tamu Elektronik