IMPLEMENTASI ASURANSI WISATAWAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 DI OBYEK WISATA DANAU TOBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi
asuransi wisatawan berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Kepariwisataan di Obyek wisata Danau Toba dan faktor-faktor penghambat dalam
implementasi Undang-Undang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian hukum empiris. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara
dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Adapun
hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi asuransi wisatawan yang
dilakukan oleh aparat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang terdapat di
sekitar kawasan obyek wisata, dan pihak pengelola obyek wisata Danau Toba
DMO dan PHRI, serta PT. Jasa Raharja telah berjalan dengan baik, karena telah
sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2009 tentang Kepariwisataan dan faktor- faktor penghambat dalam
implementasi asuransi wisatawan berdasarkan Undng-Undang No. 10 Tahun 2009
di obyek wisata Danau Toba meliputi (a) faktor internal, yaitu kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) dan tidak adanya Peraturan Daerah yang mampu
memberikan kepastian hukum dan (b) faktor eksternal, yaitu isi dari pasal-pasal
dalam UU No. 10 Tahun 2009 banyak yang bersifat umum, tidak adanya
peraturan pelaksana yang mampu menjelaskan berbagai ketentuan dan aturan
yang bersifat umum dalam UU No. 10 Tahun 2009.
Kata Kunci:Implementasi; Asuransi Wisatawan; Kepariwisataan; Obyek Wisata