DESAIN DAN PEMBUATAN ALAT MONITORING KERUSAKAN MESIN BERDASARKAN LEVEL GETARAN BERBASIS INTERNET OF THING (IoT)

Untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan suatu sistem alat pada sektor
industri adalah dengan menganalisa karakteristik getaran yang disebabkan oleh
getaran pada umumnya diketahui dari besarnya amplitude getarannya. Agar dapat
bekerja secara optimal, maka mesin memerlukan perawatan. Pada penelitian ini alat
didesain dan dibuat guna memantau kondisi mesin secara terus-menerus sehingga
mesin dapat bekerja dengan efektif. Pengujian pada penelitian ini dilakukan dengan
mesin kondisi normal dan mesin mengalami misalignment angular. Pengujian
dilakukan pada putaran motor 100 rpm, 250 rpm, 500 rpm, 750 rpm, 1000 rpm,
1050 rpm, 1100 rpm, 1150 rpm, 1200 rpm, 1250 rpm, 1300 rpm, 1350 rpm dan
1400 rpm, 1450 rpm, 1500 rpm, 1550 rpm, 1600 rpm, 1650 rpm, 1700 rpm, dan
1750 rpm. Hasil dari alat monitoring yang dibuat adalah alat bekerja menggunakan
konsep Internet of Thing dalam melakukan pemantauan nilai getaran mesin.
Aplikasi blynk akan menampilkan data dan grafik nilai velocity dari getaran yang
dibaca oleh sensor akselerometer ADXL335. Jika nilai velocity dari getaran yang
dibaca oleh sensor akselerometer melewati batas 4,50 mm/s, maka alat monitoring
akan secara otomatis mengirimkan SMS Peringatan ke android melalui IFTTT
platform yang sedang digunakan. Rata-rata waktu pengiriman pesan peringatan
tercepat adalah 5 detik dan paling lama 10 detik. Hasil dari pengujian menunjukkan
nilai kecepatan getaran yang dihasilkan alat mendekati sama dengan alat ukur
standar vibration meter. Nilai error terbesar adalah 3,33 % dan terkecil adalah 0%.
Kata kunci : Getaran, perawatan, Internet of Thing, blynk, IFTTT platform, alat
monitoring