JOILANDA, JOILANDA and Rosi, L Vini Siregar and Yessilia, Osira (2025) PERAN PENGASUH LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL ANAK DI LKSA ASRAMA YATIM AL-FIDA KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi Joilanda NPM. D1A018062 - Joi Landa.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Anak asuh yang tinggal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
merupakan anak-anak yatim, piatu, yatim piatu dari keluarga yang memiliki
perekonomian sulit menyebabkan keluarganya belum mampu untuk menjalankan
peran mereka sebagai orang tua dengan baik. Oleh sebab itu, anak sering
dihadapkan dengan masalah pembentukan perilaku sosialnya sehingga
memerlukan peran seorang pengasuh sebagai pengganti peran orang tua yang
tidak berjalan dengan baik untuk bisa membentuk perilaku sosial anak yang
positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pengasuh lembaga
kesejahteraan sosial anak (LKSA) dalam pembentukan perilaku sosial anak di
LKSA Asrama Yatim Al-Fida Kota Bengkulu dengan menggunakan metode
penelitian kualitatif. Informan penelitian ini terdiri dari 1 orang kepala LKSA, 4
orang pengasuh, dan 4 orang anak asuh ditentukan melalui teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Penelitian menunjukan bahwa pengasuh telah menjalankan
perannya. Sebagai pendidik pengasuh mengajarkan anak tentang keterampilan
sosial, seperti kerjasama, sikap ramah, kemandirian, mengontrol emosi dan
komunikasi, serta materi keagamaan tentang akidah, ibadah dan fiqih dasar.
Sebagai pembimbing dengan melakukan bimbingan keagamaan, bimbingan
menentukan keterampilan anak, bimbingan menentukan sekolah lanjutan dan
bimbingan mengarahkan anak untuk berperilaku sosial murah hati dan empati.
Sebagai pembina pengasuh membina anak untuk disiplin dan bertanggung jawab
dengan menegakkan. Peran sebagai motivator pengasuh sudah menjalankannya
dengan memberikan dorongan dan semangat agar anak pantang menyerah dan
percaya diri. Peran sebagai teladan pengasuh telah menjalankannya dengan
mencontohkan perilaku kedisiplinan, kemurahan hati, dan sikap ramah, namun
masih menemui kendala terutama dan memberikan teladan perilaku murah hati
masih ada satu pengasuh yang belum mencontohkan perilaku sosial tersebut.
Peran sebagai penasehat pengasuh sudah menjalankannya dengan memberikan
nasihat, masukkan dan refleksi mendalam tentang perilaku saling memaafkan dan
kejujuran. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar: 1) LKSA Asrama Yatim Al-
Fida untuk membuat program khusus pelatihan pengasuhan dan evaluasi
pendekatan pengasuhan secara berkelanjutan untuk memastikan perkembangan
anak sesuai tujuan; 2) Pengasuh untuk meningkatkan pengetahuan dalam
pengasuhan.
Kata kunci: Peran, Pengasuh, Perilaku sosial, anak asuh
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Social Welfare |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 01:04 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 01:04 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29118 |