TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL (MUZARA’AH) PENGELOLAAN SAWAH PADA MASYARAKAT LEMBAK DI KELURAHAN DUSUN BESAR KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU

INTAN, YURI and Sirman, Dahwal and Adi, Bastian Salam (2016) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERJANJIAN BAGI HASIL (MUZARA’AH) PENGELOLAAN SAWAH PADA MASYARAKAT LEMBAK DI KELURAHAN DUSUN BESAR KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
PDF SKRIPSI INTAN YURI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: (1). Pelaksanaan perjanjian bagi hasil
(Muzara’ah) pengelolaan sawah pada masyarakat Lembak di Kelurahan Dusun
Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu menurut hukum Islam. (2).
Penyelesaian sengketa dalam perjanjian bagi hasil (Muzara’ah) pengelolaan
sawah pada masyarakat Lembak di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran
Pati Kota Bengkulu. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian
hukum empiris, penelitian hukum empiris ini menggunakan metode pendekatan
non doktrinal, dan data penelitian yakni data primer dan data sekunder. Hasil
penelitian bahwa (1). Proses pelaksanaan perjanjian bagi hasil (Muzara’ah)
pengelolaan sawah pada masyarakat Lembak di Kelurahan Dusun Besar
Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu menurut hukum Islam, belum
sepenuhnya sejalan dengan ketentuan hukum Islam, karena dilihat dari bentuk
sistem bagi hasil pengelolaan sawah yang dilakukan masyarakat tersebut yakni
pemilik sawah menyerahkan sepenuhnya pengelolaan sawah saja ke penggarap
sawah, dan untuk bibit serta pupuk sawah tersebut ditanggung oleh penggarap
sawah. Dan juga persentase keuntungan bagi hasil pengelolaan sawah berdasarkan
kesempatan pemilik sawah dan penggarap sawah, pemilik sawah (pemodal)
mendapatkan keuntungan lebih besar dari pengarap sawah. (2). Penyelesaian
apabila terjadi sengketa dalam perjanjian bagi hasil pengelolaan sawah
(Muzara’ah) pada masyarakat Lembak di Kelurahan Dusun Besar Kecamatan
Singaran Pati Kota Bengkulu, apabila terjadi sengketa penyelesaianya hanya
dilakukan kedua belah pihak saja yakni cukup pemilik sawah dan penggarap
sawah, bila tidak ada penyelesaian sengketa oleh kedua belah pihak, maka
selanjutnya penyelesaian sengketa ditingkat RT. Kalaupun ada penyelesaian
sengketa bagi hasil pengelolaan sawah melalui musyawarah mufakat Rajo
Penghulu. Sebelumnya harus ada permintaaan dari RT setempat meminta
membantu menyelesaikan sengketa bagi hasil pengelolaan sawah yang terjadi,
untuk diselesaikan melalui musyawarah mufakat Rajo Penghulu Kelurahan Dusun
Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.
Kata kunci: Perjanjian Bagi Hasil (Muzara’ah), Pengelolaan Sawah
Masyarakat Lembak.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 13 Oct 2025 07:38
Last Modified: 13 Oct 2025 07:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29127

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200