ANALISIS OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK AIR PERMUKAAN DI PROVINSI BENGKULU

Pajak daerah adalah salah satu sumber pendapatan pemerintah daerah. Pemerintah
terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan
memaksimalkan pajak daerah. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis
tingkat efektifitas, efisiensi dan optimalisasi pajak air permukaan di Provinis
Bengkulu, (2) Menganalisis faktor-faktor penghambat penerimaan pajak air
permukaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif
dengan jenis dan sumber data sekunder dan primer. Berdasarkan hasil observasi
yang didapatkan bahwa nilai efektifitas penerimaan PAP bernilai efektif di tahun
2021 dan 2022, sedangkan nilai efisiensi PAP dari tahun 2018-2022 menunjukkan
kriteria yang efisien. Adapun Tingkat optimalisasi PAP, Dimana pada tahun 2018
sangat optimal, pada tahun 2019-2021 optimal dan pada tahun 2022 cukup optimal.
Penerimaan PAP paling optimal terjadi pada tahun 2018 dan paling rendah pada
tahun 2022. Melihat belum tercapainya optimalisasi, maka pemerintah provinsi
Bengkulu perlu berupaya untuk mencari potensi penerimaan PAP. Dari hasil
penelitian, untuk meningkatkan penerimaan PAP, disarankan untuk membuat
inovasi, memberlakukan sanksi yang tegas bagi wajib pajak yang telat membayar,
dan mengubah kebiasaan pembayaran tunai menjadi non tunai seperti QRIS dan
transfer bank. Sosialisasi kepada seluruh wajib pajak tentang pentingnya
penerimaan PAP untuk pembangunan daerah juga perlu dilakukan secara
berkelanjutan melalui media cetak dan elektronik.
Kata Kunci: Efektifitas, Efisiensi, Optimalisasi, Pajak Air Permukaan