PENGARUH PENDIDIKAN, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU

Kemiskinan merupakan salah satu masalah utama pembangunan negara-negara
berkembang maupun negara miskin di dunia, tak terkecuali salah satunya juga
dialami oleh Indonesia sebagai salah satu negara berkembang. Permasalahan
kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat
multidimensional. Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar
yang menjadi pusat perhatian pemerintah di berbagai negara.Kemiskinan masih
menjadi tantangan terbesar yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, terutama
di negara berkembang. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, komitmen dari
pemerintah dibutuhkan melalui berbagai bentuk program bantuan pengentasan
kemiskinan. Sampai saat ini, pemerintah menjalankan program pengentasan
kemiskinan dengan menggunakan sudut pandang moneter. Artinya, seseorang
dikategorikan sebagai miskin jika pendapatan atau pengeluarannya kurang dari
nilai yang telah ditentukan. Oleh karena itu, upaya-upaya pengentasan kemiskinan
harus dilakukan secara benar, mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat,
dan dilaksanakan secara terpadu. Kemiskinan kemudian dapat memunculkan
berbagai permasalahan seperti akan semakin tingginya tingkat kriminalitas,
menurunnya tingkat konsumsi makan, pangan dan papan maupun pendidikan dan
kesehatan yang diakibatkan oleh rendahnya pendapatan yang dapat dihasilkan.
Jenis penelitian adalah penelitian ekplanatori yaitu untuk mengetahui fenomena
yang terjadi pada suatu penelitian mengunakan pendekatan kuantitatif.
Pengambilan data pada penelitian ini adalah menggunakan data sekunder
(dokumentasi) dari Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota dan Badan Pusat
Statistik Provinsi Bengkulu. melalui analisis regresi linier berganda dengan alat
analisis Eviews 10.
x
Hasil penelitian menemukan Pendidikan berpengaruh negatif terhadap
Kemiskinan, Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh negatif terhadap
Kemiskinan, dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif terhadap
Kemiskinan serta Pendidikan, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Pertumbuhan
Ekonomi secara bersama sama atau simultan mempengaruhi Kemiskinan dengan
sumbangan pengaruhnya sebesar 57,4%.
Saran kepada Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu, untuk dapat lebih lebih
memperhatikan dan lebih meningkatkan Pendidikan, Penanaman Modal Dalam
Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi untuk dapat melakukan koordinasi dan bekerja
sama serta saling membantu dalam memperbaiki Pendidikan, meningkatkan
Penanaman Modal Dalam Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, sehingga angka Kemiskinan dapat di turunkan
Kata Kunci: Pendidikan, Penanaman Modal Dalam Negeri, Pertumbuhan
Ekonomi, Kemiskinan