IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Dana BOS diberikan oleh pemerintah kepada sekolah untuk dikelola penerimaan
dan pengeluarannya yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan operasional
sekolah selama satu periode. Dengan adanya kegiatan pengelolaan keuangan
maka kebutuhan operasional sekolah dapat direncanakan, diupayakan dan
dibukukan secara transparan guna untuk membiayai pelaksanaan program secara
efektif dan efisien. Anggaran di dunia pendidikan atau yang disebut dana BOS
adalah kumpulan berkas yang harus dimiliki oleh kepala sekolah, komite dan tim
dana BOS sebagai penyelenggara sekolah pada awal tahun pelajaran. Dana BOS
berisi serangkaian perkiraan budget tentang pembiayaan guna mendukung
penyelenggaraan aktivitas pendidikan berdasarkan rencana dan program yang
sudah dirancang.
Pentingnya BOS untuk mengatasi beban biaya pendidikan demi tuntasnya wajib
belajar sembilan tahun. Kebijakan pemerintah dengan memberi bantuan dana
BOS. Secara khusus program BOS bertujuan untuk: 1) membebaskan seluruh
siswa SD dan SMP dari biaya operasi sekolah, 2) membebaskan seluruh siswa
miskin dari pungutan apapun baik di sekolah negeri maupun swasta, dan 3)
meringankan biaya operasional sekolah terutama bagi sekolah swasta.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk: menganalisis Implementasi Pengelolaan
Dana BOS pada SD Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu proporsional random
sampling dan Informan dalam penelitian ini sebanyak 3 diambil dengan metode
purposive sampling, yaitu mengambil informan yang paham dan terlibat langsung
dengan paham dengan pengelolaan dana BOS. Analisis penelitian ini dilakukan
secara deskriptif penyajian data melalui tabel melalui perhitungan rata-rata hasil
penyebaran kuesioner dengan skala likert.
Hasil penelitian menunjukkan secara umum pengelolaan dana BOS pada SD
Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah cukup. Hambatan dalam pengelolaan dana
BOS yang sering terjadi di satuan pendidikan sering terjadi kesalahan pada
Aplikasi RKAS, pada aplikasi ARKAS ketika update aplikasi menu pada kode
rekening program kegiatan sering berubah, minimnya kode rekening barang pada
aplikasi RKAS, penyedia barang melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah
ix
x
(SIPLah). di wilayah Bengkulu masih minim, sedangkan Kementrian
merekomendasikan pembelanjaan barang melalui SIPLah.
Saran kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah
hendaknya dapat memberikan bimbingan teknis kepada semua SD Negeri di
Kabupaten Bengkulu Tengah tentang Penyusunan dan Pengelolaan terkait
pengelolaan dana BOS, sehingga pengelolaan dana BOS ini menjadi semakin
baik. Selain itu, kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu
Tengah dapat melakukan pengawasan yang lebih maksimal kepada semua SD
Negeri di Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pelaksanaan dana BOS ini,
sehingga dapat menekan terjadinya kesalahan yang dapat merugikan sekolah itu
sendiri.
Kata Kunci: Implementasi, Pengelolaan, Dana, Bantuan Operasional Sekolah