PENGETESAN KETELITIAN GEOMETRIK MESIN FRAIS FAO FONG PF-3S DAN BENDA KERJA ST37 DI LABORATORIUM TEKNOLOGI PRODUKSI TEKNIK MESIN UNIB

Proses pemesinan merupakan suatu proses yang dilakukan untuk
mengubah bentuk suatu benda kerja dengan cara membuang sebagian material
dari benda kerja agar menjadi produk yang diinginkan dengan menggunakan
mesin perkakas.Penyimpangan ketelitian geometri dari produk yang dihasilkan
dipengaruhi oleh kondisi mesin itu sendiri. Untuk mengetahui kondisi mesin
perkakas, dapat dilakukan pengecekan secara statik yaitu dengan melakukan
pengetesan pada mesin perkakas.
Mesin perkakas yang digunakan pada penelitian ini adalan mesin frais
(milling) FAO FONG TYPE PF-3S. Pengetesan mesin perkakas frais (milling)
dilakukan berdasarkan standar ISO 1701. Pengujian yang dilakukan anatara lain
adalah pengujian kelurusan knee mesin perkakas, kesejajaran dan kedataran
permukaan meja, ketegaklurusan, run out, serta kekasaran permukaan produk.
Hasil pengujian menyatakan bahwa bahwa niliai kelurusan, kesejajaran,
dan ketegaklurusan melewati batas toleransi. Sedangkan untuk nilai kedataran
Mesin berada pada batas toleransi yang diizinkan. Pada hasil pengujian kualitas
geometri produk menyatakan bahwa nilai run out dan kekasaran permukaan masih
dalam batas toleransi yang diizinkan. Dapat disimpulkan bahwa komponen mesin
frais FAO FONG PF-3S telah banyak yang melewati batas toleransi yang
diizinkan, sehingga diperlukan tindakan maintenance terhadap mesin.
Kata kunci : Pemesinan, pengetesan, frais, geometri, toleransi