PERILAKU KONSUMSI KOPI DI COFFESHOP KOTA BENGKULU, INDONESIA: STUDI BERBASIS PENDEKATAN PEMASARAN

Penelitian ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang mendalam
mengenai perubahan perilaku konsumsi kopi yang mencerminkan evolusi gaya
hidup masyarakat modern, khususnya di Kota Bengkulu. Dengan memilih
pendekatan pemasaran sebagai fondasi metodologisnya, peneliti bermaksud untuk
menjelajahi lebih mendalam tentang preferensi, motivasi, dan perilaku konsumen
terkait dengan minuman kopi, serta mengidentifikasi beragam faktor yang
mempengaruhi keputusan mereka dalam memilih jenis dan lokasi konsumsi kopi.
Sebagai upaya tambahan, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami peran yang
dimainkan oleh tempat-tempat seperti kedai kopi dalam ekosistem sosial
masyarakat Bengkulu. Kedai kopi tidak sekadar menjadi tempat untuk menikmati
kopi, tetapi juga menjadi arena penting di mana budaya dan interaksi sosial
berkembang. Dengan memanfaatkan teknik observasi partisipatif dan wawancara
mendalam, peneliti berharap dapat menangkap esensi dari pengalaman minum kopi
di tempat-tempat tersebut, termasuk dinamika interaksi sosial, aktivitas yang
dilakukan, serta pola perilaku yang muncul di dalamnya.
Selain melihat dinamika konsumsi kopi dari perspektif sosial dan budaya,
penelitian ini juga menyoroti pentingnya memahami tren budaya yang berpengaruh
terhadap perilaku konsumsi kopi. Perubahan dari pandangan kopi sebagai
kebutuhan menjadi keinginan dan dampak promosi yang efektif adalah aspek-aspek
yang menjadi perhatian khusus dalam penelitian ini. Lebih jauh lagi, penelitian ini
memperdalam wawasan terhadap inovasi dalam produksi kopi. Inovasi tidak hanya
berkaitan dengan penciptaan produk kopi yang lebih beragam dan menarik, tetapi
juga melibatkan upaya meningkatkan pengalaman konsumen di kedai kopi melalui
berbagai aspek, mulai dari desain interior hingga menu yang ditawarkan.
Selain mempertimbangkan aspek budaya dan komersial, penelitian ini juga
memberikan perhatian khusus terhadap dampak positif konsumsi kopi terhadap
kesehatan mental. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi
memiliki potensi untuk mengurangi risiko depresi, meningkatkan mood, serta
meningkatkan kesadaran mental. dengan mengintegrasikan berbagai perspektif dan
metode analisis yang komprehensif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang holistik tentang bagaimana minum kopi telah membentuk gaya
hidup dan interaksi sosial di Kota Bengkulu. Lebih dari sekadar melihat fenomena
viii
lokal, penelitian ini juga menempatkan konteksnya dalam kerangka global yang
lebih luas, mengakui bahwa tren dan praktik konsumsi kopi di Bengkulu tidak
terlepas dari pengaruh dan dinamika yang bersifat global.
Secara metodologis, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif
eksploratif yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi fenomena dengan
lebih mendalam. Subjek utama penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan budaya minum kopi di Kota Bengkulu. Dalam menentukan
informan, peneliti menggunakan teknik purposive yang memungkinkan pemilihan
informan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan
penelitian. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan
software Nvivo 12 Pro, yang memungkinkan identifikasi pola dan perilaku yang
menjadi fokus penelitian.
Keyword: Coffee consumption, Lifestyle, marketing Approach