“KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI POSISI FILLER DAN KETEBALAN FILLER BERBAHAN BAKU BAMBU BETUNG (Dendrocalamus Asper) TERHADAP EFEKTIVITAS COLLING TOWER

Menara pendingin adalah sebuah mekanisme yang dirancang untuk
menurunkan suhu hasil dari pendinginan sebuah mekanisme mesin. Pada menara
pendingin jenis filler sangat mempengaruhi efektivitas menara pendingin. Pada
penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai efektifitas dengan menggunakan
filler berbahan Bambu Betung yang divariasikan ketebalan dan sudutnya.
Untuk meningkatkan nilai efektifitas menara pendingin dibuatlah sebuah filler
dengan ketebalan 0,4 cm dan 0,8 cm pada menara pendingin berskala laboratorium
dengan memvariasikan sudut filler sebesar 0º,5º,10º,15º. Pada pengujian yang
dilakukan, setiap variasi sudut digunakan dua tingkat filler dengan sudut yang sama
dan menggunakan debit air sebesar 6 l/min pada suhu 60 ºC.Pengujian yang
dilakukan yaitu menggunakan pengulangan sebanyak 5 kali dalam setiap variasi
sudutnya.
Setelah didapatkan data, serta dilakukan pengolahan data, dapat ditarik
kesimpulan yaitu,Dengan varisasi ketebalan, nilai efektivitas yang terbaik didapat
adalah dengan menggunakan filler bambu betung dengan ketebalan 0,8 cm, dengan
nilai efektivitas tertinggi 50,3 % dan terendah 6,64 %. Dan Besarnya sudut pada
filling material sangat berpengaruh pada efektivitas cooling tower, yang mana pada
penelitian ini didapat nilai efektivitas terbaik pada sudut 0º dengan nilai efetivitas
50,3 %