STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN BIDANG KESEHATAN DI PROVINSI BENGKULU

Reformulasi konsep pembanguan yang menempatkan kesehatan sebagai salah satu
rangkaian proses manajemen untuk melaksanakan agenda pembangunan yang
berkelanjutan yang meliputi input, proses, output, outcome dan impact
pembangunan merupakan hal pokok yang harus dilaksanakan di era desentralisasi
dan demokratisasi saat ini. Indikator masalah kehidupan sehat dan sejahtera dalam
penelitian ini diukur dengan variabel angka kematian bayi, angka kematian ibu
dan stunting. Permasalah kesehatan seperti stunting dan tingkat kematian ibu, bayi
dan anak balita tidak terlepas dari pengetahuan akan kesehatan masyarakat, seperti kebutuhan gizi dan perilaku kesehatan. Sementara pemerintah telah
menyediakan fasilitas kesehatan seperti adanya puskesmas di tingkat kecamatan
dan posyandu di tingkat kelurahan. Kajian terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan penting dilakukan
agar dapat mengejar ketertinggalan dalam pencapaian target pembangunan
berkelanjutan dengan melakukan percepatan. Percepatan pembangunan
berkelanjutan hanya dapat dilakukan apabila mengetahui sektor apa yang menjadi
unggulan dari suatu daerah dan tentunya sektor tersebut menggunakan
sumberdaya alam terbarukan dan atau modernisasi teknologi agar ramah
lingkungan, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan
kondisi perekonomian yang tidak sebaik provinsi tetangganya (Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung) menjadi tantangan berat bagi Provinsi Bengkulu
dalam mengejar target pencapaian SDGs (tujuan pembangunan nasional). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menentukan strategi percepatan
penurunan angka kematian ibu, kematian bayi dan stunting dan mendiskripsikan
percepatan pembangunan berkelanjutan kesehatan di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini disesain sebagai penelitian deskriptif dengan jenis investigasi dan
intervensi studi korelasional yaitu penelitin ingin menemukan variabel penting
yang berkaitan dengan masalah dengan intervensi minimum. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik cluster (Cluster Random Sampling), dengan
menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini
menggunakan kusioner. Sementara data yang terkumpul akan dilakukan uji
instrumen penelitian dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini akan dilakukan analisis data
dengan menggunakan uji SWOT. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa strategi percepatan penurunan angka
kematian ibu di Provinsi Bengkulu.dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan
atau pendidikan kepada kader kesehatan, menambah tenaga kesehatan yang
v
terampil, memberikan fasilitas pendukung terkait akses percepatan pelayanan
kesehatan, memberikan edukasi tentang manfaat makanan bergizi dan seimbang
meningkatkan kesehatan. Sedangkan strategi percepatan penurunan angka
kematian anak di Provinsi Bengkulu langkah yang dapat dilakukan antara lain
adalah menyediakan bantuan pengolahan air minum yang layak konsumsi, memberikan akses yang cepat dalam pelayanan dengan program jemput warga, serta membuat program pelayanan kesehatan dengan deteksi dini penyakit pada
ibu hamil. Sementara itu strategi percepatan penurunan angka stunting di Provinsi
Bengkulu langkah yang dapat dilakukan antara lain adalah menyediakan bantuan
untuk penanganan kasus stunting, memberikan edukasi tentang makanan bergizi
dan seimbang, dan program pelayanan kesehatan dengan deteksi dini penyakit
pada ibu hamil. Keterbatasan dalam penelitian ini antara lain adalah Indikator masih sangat
kurang dalam mengevaluasi strategi percepatan SDGs bidang kesehatan di
provinsi Bengkulu ini, kendala lain adalah keterbatasan waktu dan biaya dalam
penelitian serta kurang fahamnya responden terhadap indikator penelitian. Dengan
adanya keterbatasan tersebut kepada peneliti selanjutnya beberapa langkah atau
saran yang dapat dilakukan antara lain adalah penambahan indikator penelitian
pada masing-masing variabel dan untuk menentukan strategi yang lebih rinci
dapat menggunakan alat analisis yang lain untuk digunakan seperti alat analisis
AHP (Analitic Hierarchy Process) dan melakukan FGD (Forum Group
Discussion). Key words: Percepatan pembangunan, kesehatan