PENGARUH MODEL INQUIRY BASED LEARNING PADA PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SD GUGUS V KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inquiry based learning
pada pendidikan pancasila terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SD
gugus V kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan
menggunakan metode Quasy Eksperiment dengan jenis desain The Matching Only
Pretest-Posttest Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas
V gugus V Kota Bengkulu. Pengambilan sampel pada penelitian ini diperoleh
melalui cluster random sampling sehingga didapatkan kelas VC SDN 02 Kota
Bengkulu sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas VA SDN 09 Kota
Bengkulu sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini adalah pre-test dan post-test yang dirancang dalam bentuk soal
uraian dengan indikator berpikir kritis. Hasil uji hipotesis pada kelompok
eksperimen menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) 0,038 < 0,05. Data ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada nilai rata-rata
kemampuan berpikir kritis di kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
yang disebabkan perlakuan kedua kelas yang berbeda, yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) pada kelompok eksperimen
dan menggunakan model konvesional pada kelompok kontrol. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh model IBL
terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SD gugus V kota Bengkulu.
Kata kunci: Inquiry Based Learning, Pendidikan Pancasila, Berpiikir Kritis