Irman, Deny and Sumardi, Sumardi and Hasanaudin, Hasanaudin (2024) PENGARUH DOSIS DAN JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS BISI-18 (Zea mays L) DI ENTISOL PESISIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI DENY IRMAN_E1J020124 (4) - DENY IRMAN.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Jagung adalah salah satu komoditas serealia yang mempunyai peran strategis di
samping sebagai bahan pakan ternak, bahan baku industri dan bahan baku bioetanol , juga
sumber utama karbohidrat setelah beras. Berdasarkan nilai strategis tersebut, produksi
jagung di Indonesdia perlu terus ditingkatkan, baik melalui intensifikasi maupun
ekstensifikasi. Khusus peningkatan produksi jagung melalui ekstensifikasi, Indonesia
mengalami kendala ketersediaan lahan yang sesuai dengan tanaman jagung
Lahan-lahan yang masih tersedia sebagian besar tergolong lahan marginal, antara
lain tanah entisol pesisir. Tanah entisol pesisir memiliki beberapa faktor pembatas untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, diantaranya pH rendah,kandungan unsur hara
rendah dan kemapuan menahan air juga rendah. Hal ini menyebabkan produktivitas
tanaman pada tanah entisol pesisir umumnya rendah. Upaya untuk meningkatkan
produktivitas tanah entisol pesisir adalah dengan memperbaiki sifat fisik,kimia dan biologi
tanahnya, antara lain dengan mengaplikasikan pupuk organik
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dan jenis pupuk organik terbaik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea may L) di entisol pesisir Penelitian
ini merupakan percobaan faktorial dua faktor, yakni Faktor I, adalah dosis Pupuk organik
yang terdiri dari 5 taraf (0, 5, 10, 15 dan 20 ton ha-1
), dan Faktor II adalah jenis pupuk
organik, yang terdiri dari 2 taraf; yakni vermi kompos dan kompos limbah jagung. Petakpetak percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), dengan 3
kali ulangan.
Hasil Penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis dan jenis
pupuk organik terhadap semua variabel yang diamati. Dosis pupuk organik secara tunggal
memberikan pengaruh sangat nyata terhadap variabel bobot basah tanaman, bobot kering
tanaman, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, dan bobot pipilan kering.
Dosis pupuk organik 15 ha-1 memberikan hasil jagung lebih baik dibandingkan dengan
dosis 0, 5 dan 10 ton ha-1
, yakni 320,38 g dan 310,22 g bobot tongkol tanpa kelobot,
secara statistik kedua perlakuan ini tidak berbeda. Jenis pupuk organik secara tunggal
memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman, yakni variabel
diameter batang 6 MST, jumlah daun 6 MST dan bobot basah tanaman. Vermi kompos
secara konstan memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan kompos limbah jagung.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 01:38 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 01:38 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29245 |