Hutabarat, Dian Chandra and Catur, Herison and Supanjani, Supanjani (2024) PENGARUH DOSIS KAPUR DAN JENIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SEMANGKA DI LAHAN KERING MASAM. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Dian Chandra Hutabarat 28,10,2024 scan ttd - Bunny Gaming.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Semangka merupakan tanaman semusim yang menjadi salah satu buah yang banyak
diminiati karena buahnya yang memiliki rasa manis, memiliki banyak air dengan kandungan
vitamin yang tinggi. Selain itu tanaman semangka merupakan tanaman dengan waktu panen
yang cepat sekitar 60-75 hari. Penggunaan lahan masam menjadi salah satu metode dalam
menanggulangi lahan pertanian yang kian menyempit, oleh karena itu penggunaan kapur
menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi tanah dengan pH yang rendah.Penggunaan dosis
pupuk kandang yang tepat perlu diperhatikan untuk menghasilkan semangka dengan kualitas
terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara dosis kapur dan jenis pupuk
kandang terhadap pertumbuhan tanaman semangka dilahan masam, menentukan dosis
optimum kapur terhadap pertumbuhan tanaman semangka dilahan masam, mengetahui jenis
pukan paling baik terhadap pertumbuhan tanaman semangka dilahan masam.
Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan dengan metode RAKL(Rancangan
acak kelompok lengkap) dengan dua faktor . Faktor pertama merupakan dosis kapur (K) yang
terdiri dari empat taraf, kontrol atau tanpa kapur, 0,5 x Al-dd, 1 x Al-dd dan 1,5 x Al-dd 1,5
x Al-dd. Faktor kedua merupakan pemberian pupuk kandang (D) yang terdiri dari empat taraf
yaitu tanpa pemberian pupuk kandang atau kontrol, pupuk kandang sapi, pupuk kandang
puyuh dan pupuk kandang ayam Kedua faktor memperoleh 16 kombinasi perlakuan yang
kemudian dilakukan tiga kali pengulangan sehingga dihasilkan 48 satuan percobaan. Variabel
yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah cabang, umur berbunga jantan, umur berbunga
betina, umur panen, berat buah per tanaman, tingkat kemanisan buah, berat brankas kering,
berat brankas basah.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara pupuk kandang dan dosis kapur
terhadap panjang tanaman, jumlah cabang dan umur panen. Interaksi antara penggunaan
pupuk kandang sapi dan pemberian dosis kapur 1 x al-dd merupakan perlakuan yang terbaik
menghasilkan umur panen lebih cepat. interaksi antara penggunaan pupuk kandang ayam dan
dosis kapur 1,5 1 x al-dd merupakan perlakuan yang terbaik menghasilkan panjang tanaman
terpanjang dan jumlah cabang terbanyak pada tanpa pemberian kapur. Pemberian dosis kapur
1,5 x al-dd merupakan media terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman semangka
sehingga media ini dapat digunakan untuk budidaya semangka. Pupuk kandang ayam
merupakan jenis pupuk terbaik dimana memberikan pengatuh nyata pada variabel panjang
tanaman serta banyak cabang dan tingkat kemanisan buah, umur berbunga hermafrodit, berat
buah, tingkat kemanisan buah dan panjang akar secara nyata.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 01:40 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 01:40 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29250 |