RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN UREA DAN DOSIS KOMPOS KULIT KOPI PADA LAHAN PESISIR

Sirateman, Selamat and Hesti, Pujiwati and Widodo, Widodo (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN UREA DAN DOSIS KOMPOS KULIT KOPI PADA LAHAN PESISIR. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI SELAMAT SIRATEMAN E1J020074 - Selamat Sirateman 0074.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pemanfaatan lahan marginal adalah salah satu cara untuk meningkatkan produksi
kedelai, dengan salah satu jenis lahan marginal yang bisa dimanfaatkan adalah lahan
pesisir. Namun, lahan pesisir sering memiliki kandungan hara yang rendah dan tingkat
porositas yang tinggi. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan hasil kedelai di lahan ini,
diperlukan teknologi yang tepat, seperti pengaturan frekuensi pemberian Urea dan
penggunaan kompos kulit kopi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi interaksi antara frekuensi pemberian
Urea dan dosis kompos kulit kopi serta menentukan kombinasi terbaik dari keduanya untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil kedelai pada lahan pesisir. Penelitian dilakukan dari
November 2023 hingga Februari 2024 di Jalan Kuala Alam, Kelurahan Nusa Indah,
Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, pada ketinggian sekitar 5 meter di atas
permukaan laut (mdpl). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis kompos kulit kopi dengan 4 taraf:
0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, 30 ton/ha. Faktor kedua adalah frekuensi pemberian Urea
(dosis 100 kg/ha) dengan 4 taraf: 0 kali, 1 kali, 2 kali, 3 kali.
Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara dosis kompos kulit kopi dan
frekuensi pemberian Urea yang mempengaruhi tinggi tanaman, jumlah polong per
tanaman, bobot tajuk segar, bobot tajuk kering, bobot akar segar, bobot akar kering, dan
bobot biji per tanaman. Dosis kompos kulit kopi 20 ton/ha dan 30 ton/ha berdampak pada
jumlah daun, jumlah cabang produktif, dan jumlah biji per tanaman. Frekuensi pemberian
Urea sebanyak 2 kali dan 3 kali juga mempengaruhi jumlah daun, jumlah cabang
produktif, dan jumlah biji per tanaman.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universias Bengkulu, 2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 14 Oct 2025 01:43
Last Modified: 14 Oct 2025 01:43
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29253

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200