Ma’ruf, Anam and Uswatun, Nurjanah and Nanik, Setyowati (2024) UJI KONSENTRASI ALELOPAT ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L. ) PADA PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF TEST PLANT PADI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi_Anam Ma_ruf_E1J020111 - Anam Ma_ruf.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Alang-alang merupakan gulma yang mengandung terpenoid, alkaloid, tanin dan
asam fenolat. Sebagian besar senyawa alelopat merupakan senyawa golongan fenol.
Senyawa fenol memiliki ciri adanya cincin aromatik yang mengandung satu atau dua
gugus hidroksil. Struktur senyawa fenol meliputi senyawa fenol sederhana, polifenol dan
asam fenolat. Polifenol yaitu senyawa fenol yang memiliki gugus hidrolik lebih dari dua
seperti kelompok tanin. Tanin merupakan senyawa polifenol yang dapat larut dalam air.
Fenol propanoid yaitu senyawa fenol dengan rantai samping terdiri atas tiga atom karbon
dan asam fenolat yaitu senyawa fenol yang mengandung gugus karboksilat. Satuan fenolik
juga dapat dijumpai pada protein, alkaloid dan diantara terpenoid. Penelitian menemukan
senyawa dibagian rimpang dan eksudat akar yang mampu menghambat pertumbuhan
tanaman lain. Senyawa tersebut meliputi senyawa fenolat, isoeugenol, asam isoferulat,
asam linoleat, ferulat dan asam vanilat.
Tujuan penelitian ini adalah menguji potensi alelopat alang-alang dalam
menghambat perkecambahan test plant padi, menentukan konsentrasi ekstrak air alangalang paling efektif menghambat pertumbuhan vegetatif test plant padi dan menentukan
Inhibition Concentration IC50% ekstrak air alang-alang pada uji laboratorium dengan
petridish. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor
tunggal. Faktor yang diuji adalah konsentrasi alelopat alang-alang (P) yaitu P1 = 0%, P2 =
2,5%, P3 = 5%, P4 = 7,5%, dan P5 = 10%. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali,
sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu uji
laboratorium dengan petridish dan uji rumah kawat dengan ember. Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) pada taraf
signifikansi F 5% dan F 1%. Variabel berpengaruh nyata, dilakukan uji lanjut dengan
Polinomial OrtogonaI pada uji laboratorium dengan petridish dan uji lanjut BNT pada uji
rumah kawat dengan ember. Inhibition Concentration IC50% alelopat alang-alang pada
seleksi test plant ditentukan mengunakan regresi linear.
Hasil penelitian membuktikan ekstrak air alang-alang berpotensi sebagai
bioherbisida karena senyawa alelopat pada alang-alang dapat menghambat perkecambahan
test plant padi. Ekstrak air alang-alang konsentrasi 10% paling efektif karena lebih
menghambat pertumbuhan vegetatif test plant padi dibandingkan konsentrasi yang lebih
rendah. Diperlukan Inhibition Concentration IC50% lebih tinggi untuk panjang radikula
dan bobot kering radikula bila dibandingkan dengan panjang plumula dan bobot kering
plumula. Dapat disimpulkan bahwasanya tumbuhan alang-alang dapat dijadikan sebagai
bioherbisida, karena senyawa alelopat pada alang-alang dapat menghambat
perkecambahan dan pertumbuhan test plant padi.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu, 2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 02:27 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 02:27 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29267 |