IMPLEMENTASI METODE CUT OFF POINT DAN ANALISIS LINIER BERGANDA SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMETAAN DAERAH RENTAN PANGAN PROVINSI BENGKULU

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Bengkulu memiliki 9
kabupaten dengan jumlah kecamatan yang berbeda-beda. Diantaranya Bengkulu
Selatan dengan 11 kecamatan, Rejang Lebong 15 kecamatan, Bengkulu Utara 19
kecamatan, Kaur 15 kecamatan, Seluma 14 kecamatan, Muko-muko 15 kecamatan,
Lebong 12 kecamatan, Kepahiang 8 kecamatan, Bengkulu Tengah 10 kecamatan.
Dengan jumlah penduduk yang meningkat, dengan kata lain terjadi peningkatan
konsumsi, Peningkatan terhadap bahan-bahan pangan tidak disertai dengan
peningkatan produksi. Seluruh kabupaten yang ada di Bengkulu bukan seluruhnya
merupakan kabupaten yang mampu menghasilkan produk pangan dengan jumlah
besar melihat keterbatasan lahan pertanian yang terdampak fungsi alih lahan dan
factor lainnya. Yang menyebabkan kesulitan dalam menentukan daerah rentan
pangan di bengkulu. Untuk memudahkan penentuan daerah pangan dilakukan dengan
metode system pendukung keputusan metode cut off dan analisis linier. Sistem ini
berhasil memberikan keputusan dengan waktu yang efisien kecamatan manna masuk
keprioritas 6 dengan nilai scale -3,6887, amen prioritas 6nilai scale -3,5084, ilirtalo
prioritas6 scale 0,36303, air padang prioritas6 scale -0,0364. Dengan metode cut off
memberikan keputusan daerah rentan pangan berdasar pada prioritas.
Kata Kunci: Indek Ketahanan Pangan, Analaisis regresi Linier, Metode cut off,
Provinsi Bengkulu, Pangan