SANKSI PELANGGARAN PELANGKAHAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA

NENI, YUNIARTI and Farida, Fitriyah and Andry, Harijanto (2016) SANKSI PELANGGARAN PELANGKAHAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM ADAT SERAWAI DI KECAMATAN AIR PERIUKAN KABUPATEN SELUMA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui dan menjelaskan
faktor-faktor kenapa suatu pelangkahan perkawinan harus diberikan sanksi
ditinjau dari Hukum Adat Serawai, dan(2) untuk mengetahui danmenjelaskan
proses pemberian sanksi pelangkahan perkawinan menurut Hukum Adat Serawai
di Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Teknik pengumpulan data yang
dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan pengumpulan data
sekunder yang ada hubungannya dengan permasalahan. Data yang dianalisis
digolongkan dalam pola, tema, atau kategori kemudian diinterpretasikan sehingga
memberi makna, menjelaskan pola dan kategori yang telah diteliti. Pelangkahan
ialah suatu perkawinan yang mendahului orang yang lebih tua dalam keluarga
tersebut, yakni perkawinan seorang adik (adik laki-laki maupun adik perempuan)
yang mendahului kakaknya, baik kakak leki-laki maupun kakak perempuan.
Dalam sanksi ini calon adik ipar harus membayar sanksi pelangkahan tersebut,
yang dilakukan pada malam pertunangan. Dari penelitian dapat disimpulkan
bahwa (1) Faktor penyebab suatu pelangkahan perkawinan harus diberikan sanksi
menurut Hukum Adat Serawai, yakni faktor kepercayaan, faktor kebiasaan,
faktor yang berasal dari perjanjian. (2) Adapun proses pelaksanaan pemberian
pelangkahan menurut Hukum Adat Serawai, yakni pihak laki-laki memberikan
uang atau barang pelangkahan kepada calon isteri (si adik) agar uang atau barang
tersebut diserahkan kepada si kakak, kakak berdiri disamping kedua orang tuanya
didalam rumah punjung (rumah pengantin), kemudian si adik meminta do’a restu
dan meminta izin pada si kakak, dan berikan uang atau barang sebagai sanksi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 14 Oct 2025 02:55
Last Modified: 14 Oct 2025 02:55
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29304

Actions (login required)

View Item
View Item
Link slot terpercaya situs slot gacor hari ini Situs Slot Gacor Dan Link Slot Maxwin slot gacor Situs Slot Thailand Lewat Link Slot Gacor situs slot gacor yang resmi dan terpercaya Situs Slot Gacor Malam Ini Dengan Slot Maxwin Situs Slot Gacor Slot777 Terpercaya Hari Ini