PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN TEKSTUR DAN WARNA GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX DAN HUE SATURATION INTENSITY MENGGUNAKAN OPEN CV UNTUK IDENTIFIKASI JENIS KURA-KURA BERBASIS WEB

Kura-kura merupakan hewan reptil yang sangat mudah dikenali karena mempunyai
bentuk ciri tubuh yang khas. Pada penelitian ini objek yang digunakan adalah citra
cangkang kura-kura Bengkulu yang terdiri dari tujuh jenis kura-kura yaitu kura�kura nanas/ duri/ matahari (heosemys spinosa), kura-kura garis hitam (cyclemys
odhamil), kura-kura patah dada/ batok (coura amboinensis), kura-kura beiyogo/
tempurung datar (notochelys platynota), kura-kura baning cokelat (manouria
emys), kura-kura pipi putih (siebenrockiella crassiocollis), dan kura-kura biuku/
gading (ortilia borneensis). Teknologi citra digital dapat membantu
mengidentifikasi jenis kura-kura melalui fitur tekstur dan warna dari citra masukan
cangkang kura-kura bagian atas. Penelitian ini membangun aplikasi untuk
mengindentifikasi jenis kura-kura dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf
Tiruan untuk mengklasifikasi jenis kura-kura, Gray Level Co-occurrence Matrix
untuk ekstraksi fitur tekstur, dan metode Hue Saturation Intensity untuk ekstraksi
fitur warna. Aplikasi ini dibangun dalam bahasa pemprograman Python berbasis
Website. Pengujian fungsional sistem dengan skenario yang telah dibuat
menggunakan metode black box telah berhasil 100%. Berdasarkan percobaan yang
telah dilakukan, aplikasi identifikasi kura-kura ini mencapai tingkat akurasi sebesar
yaitu 83,6% untuk citra uji cangkang kura-kura yang diambil menggunakan
smartphone, 14% untuk citra uji yang diambil dari dataset.
Kata kunci : Sistem Identifikasi, kura-kura, karapaks (Cangkang) , Hue
Saturation Intensity, Gray Level Co-occurrence Matrix, Jaringan Syaraf Tiruan