GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG BAHAYA ABORSI DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN 10 KOTA BENGKULU

Remaja dapat melakukan aborsi karena berbagai alasan yang kompleks dan
bervariasi. Salah satu alasan utama adalah kehamilan yang tidak diinginkan Remaja
mungkin tidak siap secara fisik, mental, atau emosional untuk menghadapi kehamilan
pada usia remaja. Remaja seringkali menghadapi keterbatasan dalam dukungan
sosial, ekonomi, dan dukungan keluarga yang diperlukan untuk merawat anak .
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, Provinsi
Bengkulu menempati urutan keenam dari 34 provinsi di Indonesia dalam hal angka
pernikahan di bawah usia 21 tahun. . Hal ini dapat membuat remaja memilih aborsi
sebagai solusi karena merasa tidak mampu memberikan perawatan yang cukup
kepada anak . Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran
Tingkat Pengetahuan Remaja Putri tentang Bahaya Aborsi dalam Upaya Peningkatan
Kesehatan Reproduksi di SMA N 10 Kota Bengkulu Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif deskriptif . Populasi dalam penelitian ini berjumlah 180 Orang
dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan sampel
sebanyak 66 orang. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil
penelitian diperoleh data berdasarkan usia Hampir sebagian responden yaitu
sebanyak (47%) berumur 16 tahun, berdasarkan tingkat pendidikan, diketahui
sebanyak (54.5%) duduk di kelas X, dan tingkat pengetahuan remaja putri tentang
aborsi di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu menunjukkan hasil remaja dengan tingkat
pengetahuan baik sebanyak (47.0%).penelitian ini diharapkan dapat menjadi
pembanding untuk penelitian selanjutnya
Kata Kunci : Aborsi,Pengetahuan