PERAN ORANG TUA DALAM REHABILITASI RAWAT JALAN PENGGUNA NARKOBA DI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam proses
rehabilitasi rawat jalan bagi pengguna narkoba di Kota Bengkulu. Jenis penelitian
ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan
data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik
penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teori Struktural
Fungsional yang di kemukakan oleh Talcot Parsons dianalisis melalui proses
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan yang menjadi
sumber data pada penelitian ini adalah klien rehabilitasi pengguna narkoba beserta
orangtuanya. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam
rehabilitasi diantaranya :1.Peran dukungan emosional yang ditunjukan dengan
mendengarkan keluh kesah dan mengakui perasaan mereka tanpa menghakimi.
2.Peran pendidik dan pembimbing yang ditunjukan dalam bentuk orang tua
memantau perkembangan anak dalam program rehabilitasi, memberikan arahan
yang jelas dengan memberikan nasehat, dan membantu anak tetap berkomitmen
pada rencana perawatan agar dapat pulih. 3.Peran pelindung dan pengawas
ditunjukan dalam bentuk orang tua membatasi pergaulan anak untuk menjaga
kekambuhan sehingga dapat mencapai pemulihan. 4.Peran pendukung kesehatan
mental ditunjukan dengan orang tua mengingatkan dan mendorong anaknya
untuk tetap mengikuti rencana perawatan dan terapi yang telah ditentukan oleh
pegawai konselor rehabilitasi serta mendampingi anak menjalankan tahapan
rehabilitasi. 5.Peran pemenuh kebutuhan materi dan fisik seperti memberikan
makanan yang sehat dan seimbang, menyediakan tempat tinggal yang aman,
stabil, dan bebas dari pengaruh negatif yang dapat mengganggu proses pemulihan
serta pemenuhan biaya operasional program rehabilitasi. Orang tua yang
memberikan dukungan penuh cenderung menciptakan lingkungan yang kondusif
untuk pemulihan anak mereka.
Kata Kunci: Peran Orangtua, Rehabilitasi Rawat Jalan, Pengguna Narkoba.