PERBEDAAN KEMAMPUAN BELAJAR ANTARA SISWA KELAS AKSELERASI DENGAN SISWA KELAS REGULER SMP NEGERI 1 KOTA BENGKULU DALAM PELAJARAN FISIKA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan belajar siswa kelas akselerasi dan siswa kelas reguler SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dalam pelajaran fisika tahun pelajaran 2006/2007. Metode penelitian adalah deskriptif komparatif dengan sampel kelas akselerasi tahun kedua yang berjumlah 18 siswa dan kelas IX
yang berjumlah 40 siswa. Pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara cluster random sampling (sample bertujuan). Instrumen penelitian dalam bentuk soal tes. Dimensi kemampuan belajar fisika yang diamati yaitu kemampuan ingatan, kecepatan perseptual, dan berhitung. Data hasil tes kelas akselerasi skor tertinggi 112 dan terendah 100 sedangkan kelas IX
3
3
skor tertinggi 109 dan terendah 62, kemudian didapat skor rata-rata total kelas akselerasi sebesar 103,28 dengan standar deviasi 3,63 dan kelas IX
sebesar 91,28 dengan standar deviasi 11,83. Sebelum data-data dimasukkan ke rumus uji-t terlebih dahulu dicari standar deviasi gabungan dari kedua sampel didapat angka sebesar 10,07, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis t-test dan didapat angka sebesar 4,23. Hasil t
ini dikonsultasikan dengan t
tabel(5%)(56)
hitung
= 2,00. Berdasarkan hasil konsultasi tersebut maka t
> t
dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol ditolak dan berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima, yaitu terdapat perbedaan kemampuan belajar antara siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler SMP Negeri 1 Kota Bengkulu dalam pelajaran fisika. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan belajar fisika antara siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler SMP Negeri 1 Kota Bengkulu.