KARAKTERISASI BALOK DARI KOMPOSIT LIMBAH PLASTIK

Limbah plastik sulit dan lama terurai dengan hanya di diamkan si tempat
pembuangan akhir. Karena perlu dilakukan proses daur ulang dalam penelitian ini,
daur ulang limbah plastik PET menjadi produk berbentuk balok berhasil
dilakukan. Urutan kegiatan proses daur ulang meliputi pemilihan limbah PET
yang bersih dan kering, mencairkan ke wadah yang terbuka pada suhu 195ºC,
menuangkan ke wadah pencampur, mengaduk dengan bahan pencampur,
menuangkan ked lam cetakan, di biarkan untuk pendinginan, keluarkan dari
cetakan dan dilakukan persiapan sample untuk pengujian impak. Bahan
pencampur yang digunakan adalah abu sekam atau pasir dengan rasio plastik :
pencampur = 1:0, 1:2, 1:3, 1:4. Saat pendinginan ada yang dibawah 0 kg
pembebanan dan dibawah 5 kg pembebanan. Harga impak akan semakin tinggi
begitupun dengan penambahan pembebanan dapat meningkatkan harga impak
Pada balok murni limbah PET dan bercampur pasir kekuatan impak meningkat
dengan peningkatan jumlah pencampur dan di bawah pembebanan 5 kg. pada
balok limbah PET dan bercampur abu sekam keadaan yang juga diberikan pada
kekuatan impak tetapi tidak demikian pada yang pebenanan 5 kg.
Kata Kunci : Limbah PET, Pencairan Terbuka, Balok, Komposit, Pasir, Abu
Sekam, Pendinginan Di Bawah Pembebanan, Kekuatan Impak