Lestari, Reza Ariviani and Sulistya, Wardaya and Diyas, Widiyarti (2025) MAKNA SIMBOL TRADISI NAIKKAH MUBUNGAN PADA MASYARAKAT SUKU PASEMAH (Studi Pada Masyarakat Desa Kepala Siring, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI REZA ARIVIANI LESTARI CETAK - Reza Ariviani Lestari.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam
simbol-simbol yang digunakan dalam tradisi Naikkah Mubungan pada masyarakat
Suku Pasemah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pemilihan informan secara purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi non-
partisipan dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sebagai kerangka analisis, penelitian ini
menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik yang dikembangkan oleh George
Herbeart Mead untuk memahami makna simbol dalam tradisi Naikkah Mubungan.
Simbol-simbol dalam tradisi ini dianalisis berdasarkan empat perangkat simbol,
yaitu simbol konstitutif, yang mencerminkan sistem kepercayaan, simbol kognitif
sebagai bentuk ilmu pengetahuan, simbol evaluatif sebagai moralitas atau aturan,
dan simbol ekspresif sebagai bentuk pengungkapan perasaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tradisi Naikkah Mubungan merupakan sebuah upacara yang
dilakukan ketika membangun rumah baru, dimana upacara ini dilakukan ketika
proses atau tahapan pembuatan rumah telah mencapai tahapan pembuatan kerangka
atap dan sebelum pemasangan atap rumah dilakukan. Dalam tradisi ini terdapat
beberapa simbol yang harus dipersiapkan oleh pemilik rumah yang kemudian akan
dipasang di pusat atap atau bagian tengah atap rumah yang sedang dibangun.
Simbol tersebut berupa buah linggogh, tebu manau, pisang mas, daun sedingin,
bendera merah putih, pakaian, sajadah dan mukenah, botol berisi belut, uang receh,
kain songket, emas, air zam-zam, dan daun beringin. Simbol-simbol yang
digunakan dalam tradisi Naikkah Mubungan merupakan harapan masyarakat Suku
pasemah kepada Allah SWT agar rumah yang dibangun selalu berada dalam
lingdungannya dan menjadi rumah yang penuh dengan keberkahan.
Kata Kunci: Tradisi Naikkah Mubungan, Makna Simbol, Desa Kepala Siring,
Kabupaten Lahat
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology |
Depositing User: | 58 darti daryanti |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 02:31 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 02:31 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29401 |