Siregar, Daniel Fortigo Apriliano and Uswatun, Nurjanah and Nanik, Setyowati (2024) UJI KONSENTRASI ALELOPAT BABANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) PADA PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN VEGETATIF TEST PLANT PADI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_Daniel Fortigo A Siregar (E1J020110) - Daniel fortigo Apriliano Siregar_110.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Babandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan tumbuhan yang mengandung
alelopat seperti alkaloid, flavonoid, kromena, benzofiran dan terpenoid, yang berpontensi
sebagai herbisida nabati. Senyawa kimia tersebut dapat mempengaruhi perkecambahan dan
pertumbuhan tanaman lain. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji potensi alelopat
babandotan dalam menghambat perkecambahan test plant padi, menentukan konsentrasi
ekstrak air babandotan paling efektif menghambat pertumbuhan vegetatif test plant padi,
dan menentukan IC50% ekstrak air babandotan pada uji laboratorium dengan petridish.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan faktor tunggal Faktor yang diuji adalah konsentrasi alelopat babandotan (P),
yaitu LP1 = 0%, P2L = 2,5L%, LP3 = 5%, P4 = L7,5%, danL P5 = L10%. Setiap perlakuanL diulang
sebanyak 5 Lkali, sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Penelitian ini memilki dua
tahapan, yaitu: uji laboratorium dengan petridish dan uji di rumah kawat dengan ember.
Setiap unit percobaan terdiri dari dua petridish dan dua ember. Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) pada taraf
signifikansi F 5% dan F 1%. Pada variabel yang berpengaruh nyata dilakukan uji lanjut
dengan regresi linear untuk uji laboratorium dengan petridish dan uji lanjut Beda Nyata
Terkecil (BNT) pada uji rumah kawat dengan ember. Inhibition Concentration (IC) 50%
ekstrak air babandotan pada seleksi test plant ditentukan menggunakan regresi linear.
Hasil penelitian membuktikan ekstrak air babandotan berpotensi sebagai bioherbisida
karena senyawa alelopat pada babandotan dapat menghambat perkecambahan dan
pertumbuhan vegetatif test plant padi. Ekstrak air babandotan konsentrasi 10% paling
efektif karena lebih menghambat pertumbuhan vegetatif test plant padi dibandingkan
konsentrasi yang lebih rendah. Diperlukan IC50% lebih tinggi untuk panjang radikula dan
bobot kering radikula bila dibandingkan dengan panjang plumula dan bobot kering
plumula. Dapat disimpulkan bahwasanya tumbuhan babandotan dapat dijadikan sebagai
bioherbisida, karena senyawa alelopat pada babandotan dapat menghambat perkecambahan
dan pertumbuhan test plant padi.
(ProgramL Studi LAgroekoteknologi, Jurusan BudidayaL Pertanian, FakultasL Pertanian,
LUniversitas Bengkulu 2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 07:54 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 07:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29427 |