Afa, Zakiah Kurnia and Merakati, Handajaningsih and Alnopri, Alnopri (2024) PENGARUH DOSIS PUPUK CAMPURAN KOMPOS KULIT KOPI DAN KOTORAN SAPI TERHADAP HASIL PUCUK TEH. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Zakiah Kurnia afa file skripsi - Zakiah kurnia Afa 064.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Teh (Camelia sinensis L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki
peran penting di pertanian Indonesia. Teh dikenal sebagai bahan dasar minuman yang
bermanfaat bagi kesehatan serta digunakan dalam produk kecantikan. Namun, seiring
bertambahnya usia produktivitas tanaman teh mengalami penurunan, sehingga pemupukan
diperlukan untuk mendukung metabolisme dan meningkatkan produktivitas
tanaman.Umumnya, pemupukan di perkebunan teh menggunakan pupuk sintetis.
Pengaplikasian pupuk sintetis secara terus-menerus dapat menurunkan kesuburan tanah dan
mempengaruhi produksi pucuk teh. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif guna
mengembalikan kesuburan tanah. Salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan adalah
pemanfaatan bahan organik seperti kotoran hewan sapi dan kulit kopi, sebagai tambahan
dalam proses pemupukan. Namun, sejauh ini penelitian terkait pemupukan dengan kedua
bahan organik tersebut masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh
penggunaan pupuk campuran kompos kulit kopi dan kotoran sapi terhadap hasil pucuk teh.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2024 di PT Sarana Mandiri
perkebunan teh Kepahiang yang terletak pada ketinggian 1040 mdpl dan memiliki jenis
tanah Andosol. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang
menguji enam taraf dosis pupuk kompos campuran kulit kopi dan kotoran sapi, 0 ton/ha, 10
ton/ha, 20 ton/ha, 30 ton/ha, 40 ton/ha dan 50 ton/ha. Berdasarkan taraf tersebut diperoleh 6
perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali dan jumlah unit percobaan sebanyak
72 tanaman teh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari pengaplikasian pupuk campuran
kulit kopi dan kotoran sapi terlihat pada panen kedua atau 15 minggu setelah pengaplikasian
pupuk, artinya pupuk melepaskan nutrisinya secara bertahap. Pengaplikasian pupuk
meningkatkan jumlah pucuk dan bobot pucuk teh secara linier hingga dosis pupuk 50 ton/ha.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu. 2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 08:01 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 08:01 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29434 |