ANALISIS KINERJA LALU LINTAS AKIBAT PENERAPAN BELOK KIRI LANGSUNG PADA SIMPANG HARAPAN KOTA BENGKULU (STUDI KASUS PENDEKAT JALAN MAYJEN SUTOYO)

Simpang bersinyal dimaksudkan agar pengguna jalan tidak mengalami konflik
akibat pertemuan kendaraan dari berbagai arah dengan adanya lampu lalu lintas.
Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja lalu lintas pendekat
dengan menghitung kendaraan yang melintas, kondisi geometrik jalan dan
kondisi lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode PKJI 2014 (Pedoman
Kapasitas Jalan Indonesia) dengan meninjau persimpangan Harapan Kota
Bengkulu “Jalan Mayjen Sutoyo”. Data yang diperoleh dilapangan adalah waktu
siklus 207 detik, waktu hijau 60 detik dan lebar pendekat 7,5 meter. Pada
pendekat Jalan Mayjen Sutoyo arus lalu lintas sebesar 330,6 skr/jam, kapasitas
sebesar 799,2 skr/jam, derajat kejenuhan (Dj) sebesar 0,41, panjang antrian (PA)
sebesar 158,31 meter, rasio kendaraan henti (RKH) sebesar 0,73, jumlah
kendaraan henti (NH) sebesar 240,68 skr/jam, dan tundaan (T) yaitu 17,86
detik/skr dengan tingkat pelayanan C.
Kata kunci : kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan.