PENGARUH JENIS KEMASAN DAN SUHU PENYIMPANAN TERHADAP KARAKTERISTIK JELLY DRINK JERUK RIMAU GERGA LEBONG (Citrus nobilis sp.)

Jelly drink adalah salah satu produk minuman yang berbentuk gel (semi padat) yang
dikonsumsi dengan cara dihisap. Jelly Drink yang baik memiliki tekstur gel yang lembut
sehingga saat dihisap dengan sedotan, gelnya mudah hancur tetapi tetap terasa di mulut.
Kemasan berfungsi melindungi keamanan produk dari kerusakan fisik, kimia dan
mikrobiologi, sehingga kemasan digunakan sebagai wadah pembungkus produk dan
melindungi produk dari bahaya. Penyimpanan suatu bahan pangan dipengaruhi oleh faktor
suhu. Suhu penyimpanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjaga kualitas
bahan pangan, untuk menjaganya tetap segar selama penyimpanan. Oleh karena itu,
pengaturan suhu pada bahan pangan sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan yang
tidak diinginkan. Suhu penyimpanan yang digunakan tergantung pada jenis makanan
terkait dengan jenis kerusakan yang hendak dicegah. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan pengaruh jenis kemasan dan suhu penyimpanan terhadap karakteristik fisik,
kimia, mikrobiologi dan organoleptik jelly drink jeruk rimau gerga lebong.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis kemasan (K) yang terdiri dari
3 taraf yaitu K1= Kemasan Cup Plastik 35 ml (PP), K2= Kemasan Standing Pouch 35 ml
(PE) dan K3= Kemasan Botol Plastik 35 ml (PET). Faktor suhu penyimpanan (S) dengan 2
taraf yaitu S1 = Suhu Dingin (5-10℃) dan S2 = Suhu Ruang (28-32℃). Masing-masing
perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Pengamatan
dilakukan pada hari ke-0, 3, 6, 9, 12, 15 dan 18.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kemasan dan suhu penyimpanan
berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik dan kimia pada nilai sineresis, vitamin C,
pH dan total padatan terlarut. Jenis kemasan dan suhu penyimpanan menyebabkan
sineresis mengalami peningkatan, vitamin C mengalami penurunan, pH mengalami
penurunan sedangkan total padatan terlarut mengalami peningkatan selama penyimpanan.
Jenis kemasan dan suhu penyimpanan berpengaruh nyata terhadap karakteristik
mikrobiologi pada nilai TPC. Jenis kemasan dan suhu penyimpanan menyebabkan TPC
jelly drink mengalami peningkatan selama penyimpanan. Jenis kemasan dan suhu
penyimpanan berpengaruh nyata terhadap karakteristik organoleptik pada tingkat kesukaan
warna, aroma, tekstur dan overall. Jenis kemasan dan suhu penyimpanan menyebabkan
tingkat kesukaan warna, aroma, tekstur dan overall jelly drink mengalami penurunan
selama penyimpanan.
Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)