ANALISIS BANGUNAN PENGAMAN PANTAI BREAKWATER TIPE MIRING (STUDI KASUS PELABUHAN TELUK BAYUR, KOTA PADANG)

Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang memiliki bangunan pengaman pantai
(breakwater) yang berfungsi untuk mereduksi sebagian energi gelombang datang
secara langsung, akan tetapi bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan dan
perubahan bentuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bangunan
breakwater tipe miring menggunakan material batu pecah di Pelabuhan Teluk
Bayur, Kota Padang. Metode pelaksanaan penelitian yang digunakan dengan
pengolahan data primer yaitu survei langsung di lapangan (Hs dan Ts) sedangkan
data sekunder menggunakan metode analisis data angin, dan analisis data pasang
surut. Data sekunder pada penelitian ini adalah data angin yang diambil selama 10
tahun (2009-2018) yang diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur dan data pasang surut diambil selama 5
tahun terakhir (2014-2018) yang diperoleh dari PT. Pelabuhan Indonesia II.
Dimensi breakwater existing di lapangan dengan lebar puncak 3 meter dan
elevasi puncak pemecah gelombang 2 meter, dan dimensi breakwater rencana
yang didapatkan yakni, lebar puncak 2,52 meter dan elevasi puncak pemecah
gelombang 6,284 meter. Berat unit lapis pelindung W= 3,42 ton, W/10= 342 kg,
W/200= 17 kg dan jumlah lapis pelindung tiap 10 m2
sebanyak 12 buah. Muka
air rencana dari perhitungan didapatkan sebesar 9,31 meter, elevasi mercu nya
sebesar 6,284 meter, dan elevasi bangunannya sebesar 13,284 meter.
Kata kunci : Bangunan Pengaman Pantai, Breakwater Tipe Miring, Batu
Pecah