MANULLANG, SURYA CIPTA and Bahri, Samsul and Afrizal, Yuzuar (2019) PENGARUH ANGKUTAN KOTA YANG BERHENTI DI SIMPANG EMPAT LINGKAR BARAT DI LENGAN JALAN MAHAKAM RAYA KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Surya Cipta Manullang (G1B013003).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Simpang adalah bagian dari ruas jalan dimana arus dari berbagai arah atau
jurusan bertemu, pengemudi harus memutuskan untuk berjalan lurus, berbelok
kanan, berbelok kiri dalam rangka pindah jalan untuk mencapai tujuan.
Penelitian ini dilakukan di Simpang Mahakam Raya bertujuan menghitung
besarnya arus lalu lintas yang melintasi lengan simpang Jalan Mahakam Raya,
pengaruh angkutan kota yang berhenti lengan Jalan Mahakam Raya terhadap
tingkat kinerja simpang. Studi ini menggunakan metode PKJI,2014, metode
penelitian ini dengan cara survei lapangan langsung untuk mendapatkan data�data yang dibutuhkan dengan menghitung jumlah kendaraan melintasi simpang
begitu juga kendaraan yang berhenti di lengan Jalan Mahakam Raya sebagai
hambatan samping dengan manual yang dibantu tenaga surveyor dan merekam
keadaan simpang. Hasil survei dibagi berdasarkan jenis kendaraan yaitu
kendaraan berat, kendaraan ringan, kendaraan sedang dan sepeda motor.
Penelitian ini meliputi survei arus lalu lintas, geometri dan kondisi lingkungan.
Data yang dihasilkan pada kondisi eksisting berupa kapasitas 553,31 (skr/jam),
derajat kejenuhan 0,40 (skr/jam), masih berada dibawah yang disyaratkan oleh
PKJI, 2014 yaitu sebesar DJ ≤ 0,85 , tundaan 10,76 (det/skr), panjang antrian
42,38 meter dan tingkat pelayanan jalan berada level B. Alternatif 1 dengan cara
pemasangan rambu larangan berhenti yang menghasilkan kapasitas 736,75
(skr/jam), derajat kejenuhan 0,30 (skr/jam) sudah berada dibawah yang
disyaratkan oleh PKJI, 2014 yaitu sebesar DJ ≤ 0,85, tundaan 9,53 (det/skr),
panjang antrian 27,04 meter dan tingkat pelayanan jalan berada level B.
Alternatif II dengan cara pelebaran lengan efektif yang menghasilkan kapasitas
791,73 (skr/jam), derajat kejenuhan 0,28 (skr/jam) sudah berada dibawah yang
disyaratkan oleh PKJI, 2014 yaitu sebesar DJ ≤ 0,85, tundaan 9,41 (det/skr),
panjang antrian 24,72 meter dan tingkat pelayanan jalan berada level A.
Kata kunci : kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, panjang antrian
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 02:54 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 02:54 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29516 |