KEKERASAN DALAM HUBUNGAN SESAMA JENIS DI TINJAU DARI PSIKOLOGI KRIMINAL DI KOTA BENGKULU

Dalam hubungan sesama jenis sering terjadi kekerasan.Kekerasan tersebut tidak
dilaporkan kepada pihak yang berwajib karena adanya rasa malu sehingga
menimbulkandark number.Untuk mengetahui lebih jauh mengenai penyebab
kekerasan dalam hubungan sesama jenis akan ditinjau dari Psikologi Kriminal dan
untuk mengetahui bentuk penyelesaian apabila terjadi kekerasan dalam hubungan
sesama jenis menjadi hal yang penting untuk diteliti. Penelitian ini adalah penelitian
hukum empiris, dengan penelitian yang bersifat deskriptif.Penelitian menggunakan
data primer serta data sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa
pihak dan studi dokumen.Data yang telah didapat kemudian diolah dengan teknik
editing dan dianalisis dengan metode induktif-deduktif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penyebab kekerasan dalam hubungan sesama jenis terjadi karena beberapa hal
seperti rasa cemburu, rasa ingin memiliki yang berlebihan, emosi yang tidak
terkontrol, rasa takut kehilangan, rasa kecewa terhadap pasangan yang selingkuh, dan
pasangan mereka yang kasar, namun tindak kekerasan ini tidak dilaporkan oleh
korban. Bentuk penyelesaian yang digunakan hanyalah secara kekeluargaan dengan
melibatkan pelaku, korban, keluarga, dan orang yang dipercaya karena alasan malu,
takut dikucilkan oleh aparat penegak hukum, takut ketahuan mereka adalah pasangan
sesama jenis, dan tidak ingin mempersulit keadaan mereka.Kesimpulan dalam
penelitian ini, pelaku melakukan kekerasan karena adanya rasa kecewa, takut
kehilangan, tempramen pelaku, kemudian dorongan dari luar yaitu pasangan yang
selingkuh.Penyelesaian apabila terjadi kekerasan dalam hubungan sesama jenis
adalah penyelesaian di luar pengadilan melalui mediasi.Sebaiknya korban kekerasan
melaporkan kekerasan tersebut kepada polisi dan meminta bantuan LBH dan aktivis
LGBTserta melakukan konseling kepada psikiater.
Kata Kunci : Kekerasan, Hubungan Sesama Jenis, Psikologi Kriminal