PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, UKURAN PERUSAHAAN DAN LIKUIDITAS TERHADAP KUALITAS LABA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional,
kebijakan dividen, ukuran perusahaan dan likuiditas terhadap kualitas laba. Sumber
data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan
tahunan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2009-2021. Data diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia yang dapat
diunduh pada domain http://www.idx.co.id. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak
tahun 2009 sampai 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling yaitu sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu, sehingga
apabila perusahaan yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan akan
dikeluarkan dari sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2009 sampai 2021
yang berjumlah 124 perusahaan. Teknik analisis data adalah suatu teknik atau
prosedur untuk menguji hipotesis penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini
adalah statistik deskriptif, dimana statistik deskriptif digunakan untuk memberikan
deskripsi suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, dan
maksimum, minimum. Selain itu menggunakan pengujian analisis statistik, uji
asumsi klasik, dan model persamaan regresi berganda dengan menggunakan program
Eviews 9.0.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1). Pengujian hipotesis pertama
membuktikan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kualitas laba
yang berarti kepemilikan institusional yang tinggi maka kualitas laba perusahaan
akan semakin rendah, maupun sebaliknya. Karena kurangnya pengawasan
kepemilikan institusional sebegai pemegang saham terhadap kinerja keuangan
sehingga pengawasan yang tidak ketat akan meningkatkan kesempatan bagi pihak
manajer menyalah gunakan kekuasaan, 2). Pengujian hipotesis kedua membuktikan
bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap kualitas laba yang berarti
Meningkatnya kebijakan dividen tidak selalu diikuti dengan meningkatnya
kualitas laba. Karena Kualitas Laba perusahaan ditentukan oleh kemampuan
x
perusahaan menghasilkan laba dari aset-aset perusahaan atau kebijakan
investasinya, 3). Pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap kualitas laba yang berarti yang berarti Meningkatnya
ukuran perusahaan tidak selalu diikuti dengan meningkatnya kualitas laba. Karena
besar dan kecilnya suatu perusahaan tidak menentukan jumlah laba yang dihasilkan
karena faktor lain seperti tata kelola yang baik lebih berperan dalam menghasilkan
respon pasar, 4). Hasil pengujian hipotesis keempat membuktikan bahwa likuiditas
berpengaruh negatif terhadap kualitas laba yang berarti likuiditas yang tinggi maka
kualitas laba perusahaan akan semakin rendah, maupun sebaliknya. Karena rata-rata
perusahaan manufaktur dalam penelitian ini kurang mampu dalam memenuhi
hutang jangka pendeknya.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bagi investor dapat dijadikan
tambahan informasi bagi investor bahwa dengan adanya pengungkapan yang lebih
bagus yang disajikan dalam laporan keuangan pada perusahaan. Laporan keuangan
yang baik akan menunjukan kredibilitas dari suatu perusahaan sehingga bagi investor
itu sangat penting karena dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menanamkan modal
pada suatu perusahaan.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah Penelitian ini menguji pengaruh
kepemilikan institusional, kebijakan dividen, ukuran perusahaan dan likuiditas
terhadap kualitas laba pada perusahaan manufaktur saja. Sedangkan dalam bursa efek
indonesia banyak sektor-sektor selain sektor manufaktur seperti perbankkan,
perusahaan dagang dan lain sebagainya.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah diharapkan mendapatkan lebih
banyak referensi untuk setiap variabel yang ada dalam penelitian. Dan dapat
menambah variabel-variabel lain maupun menggunakan proksi lain untuk variabel
dalam penelitian ini agar dapat lebih menggambarkan kualitas laba perusahaan.
Kata kunci : Kualitas laba, Kepemilikan institusional, Kebijakan dividen, Ukuran
perusahaan dan Likuiditas.