Melliani, Wellinda and Lismawati, Lismawati and Eddy, Suranta (2023) FAKTOR PENENTU KEBIJAKAN DIVIDEN PADA SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2021). Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Tesis Wellinda Melliani_untuk di burn_ - Mang Leboy.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (7MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap kebijakan dividen pada siklus hidup perusahaan. Faktor�faktor tersebut Retained Earning to Total Equity (RETE), Retained Earning to
Total Assets (RETA), Cash to Total Assets (CASHTA), Total Equity to Total
Assets (TETA), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Leverage,
Ukuran Perusahaan (Size) dan siklus hidup perusahaan adalah. Kebijakan dividen
dalam penelitian ini merupakan variabel dummy menggunakan variabel
kategorikal bernilai 1 (satu) jika perusahaan membayarkan dividen dan bernilai 0
(nol) jika perusahaan tidak membagikan dividen. Siklus hidup perusahaan
diproksikan dengan arus kas. Siklus hidup perusahaan dibagi menjadi 5 tahapan
yaitu introduction, growth, mature, shakeout dan decline dengan menggunakan
variabel dummy. Variabel independen yang digunakan adalah RETE, RETA,
CASHTA, TETA, ROE, ROA dan Leverage dengan Size sebagai variabel kontrol.
Penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi logistik dengan program SPSS.
Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2021. Sampel dalam penelitian ini
dipilih dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sebanyak 963
observasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel RETA dan ROA pada
seluruh siklus hidup perusahaan baik sebelum maupun setelah menambahkan
variabel kontrol memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen.
Pada siklus hidup introduction baik sebelum maupun setelah menambahkan
variabel kontrol tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
Pada siklus hidup Growth sebelum menambahkan variabel kontrol variabel ROA
berpengaruh terhadap kebijakan dividen, namun setelah memasukan variabel
kontrol tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Pada
siklus hidup Mature sebelum menambahkan variabel kontrol variabel RETA
berpengaruh terhadap kebijakan dividen, setelah memasukan variabel kontrol
variabel RETE dan RETA berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Pada siklus
hidup Shakeout sebelum menambahkan variabel kontrol variabel RETA
berpengaruh terhadap kebijakan dividen, namun setelah memasukan variabel
kontrol tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Pada
siklus hidup decline sebelum menambahkan variabel kontrol variabel Leverage
ii
berpengaruh terhadap kebijakan dividen, namun setelah memasukan variabel
kontrol tidak ada variabel yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen.
Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan informasi teoritis mengenai
life cycle theory of dividend, resource based theory dan signaling theory.
Penelitian ini menggambarkan hubungan antara variabel yang dapat dijadikan
sumber daya perusahaan dalam menentukan untuk melakukan pembayaran
dividen serta sinyal yang muncul dari adanya informasi akibat ada atau tidaknya
pembayaran dividen oleh perusahaan. Implikasi praktis untuk perusahaan sektor
manufaktur, dapat memberikan masukan berupa informasi serta memberikan
kontribusi pemahaman untuk menelaah lebih lanjut mengenai karakteristik siklus
hidup perusahaan. Selain itu dengan melihat karakteristik pada setiap siklus hidup
perusahaan juga dapat melihat perusahaan dalam melakukan pembayaran dividen.
Dengan menggunakan pola arus kas dalam menentukan siklus hidup
perusahaan, nilai Nagelkerke R Square dari model regresi logistik menunjukkan
nilai yang lebih rendah (41.5%) sebelum menambahkan variabel kontrol, namun
menjadi lebih tinggi sebesar 50.4% setelah menambahkan variabel kontrol. Hal ini
menggambarkan bahwa setelah menambahkan variabel kontrol tingkat persentase
yang dapat dijelaskan oleh variabel yang masuk dalam variabel pada penelitian ini
lebih tinggi. Diharapkan dalam penelitian selanjutnya bisa mempertimbangkan
menggunakan variabel Size sebagai variabel Moderasi agar mendapatkan hasil
yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Accounting Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 08:10 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 08:10 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29599 |