IMPLEMENTASI METODE SPATIO-TEMPORAL CLUSTERING DENGAN ALOGARITMA ST-DBSCAN PADA TITIK API (STUDI KASUS : PULAU SULAWESI TAHUN 2016, 2017 DAN 2018)

MILIANA, ROMDHONI SANI and Vatresia, Arie and Andreswari, Desi (2019) IMPLEMENTASI METODE SPATIO-TEMPORAL CLUSTERING DENGAN ALOGARITMA ST-DBSCAN PADA TITIK API (STUDI KASUS : PULAU SULAWESI TAHUN 2016, 2017 DAN 2018). Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
LAPORAN SKRIPSI - STDBSCAN - ROMDHONI SANI MILIANA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (7MB)

Abstract

Kebakaran hutan adalah kondisi dimana wilayah yang terdapat banyak pohon�pohon dan tumbuhan mengalami perubahan bentuk yang disebabkan oleh
pembakaran besar-besaran. Kebakaran hutan banyak terjadi di Indonesia khusunya
di pulau Sulawesi. Pulau Sulawesi sendiri merupakan pulau yang masih memiliki
hutan-hutan yang cukup luas. Penyebab kebakaran hutan disebabkan oleh dua
faktor yaitu alam dan manusia. Indikator terjadinya kebakaran hutan dapat
diketahui dari kemunculan hotspot atau titik panas. Hotspot adalah indikator dari
suatu area yang memiliki suhu permukaan yang relatif lebih tinggi dari suhu
permukaan yang ada disekitarnya yang telah di deteksi oleh satelit Terra/Aqua
dengan sensor MODIS. Dalam upaya penangulangan kebakaran hutan perlu adanya
pemantauan hotspot melalui satelit. Pada hotspot yang dipantau kemungkinan
bahwa hotspot tidak hanya tersebar secara acak tetapi menggerombol juga. Pada
saat ini penelitian yang membahas terkait dengan identifikasi pola sebaran hotspot
disuatu wilayah khususnya di pulau Sulawesi masih terbatas. Penelitian ini
menggunakan metode spatio-temporal clustering dengan algoritma ST-DBSCAN
dengan metode pengembangan sistem Waterfall dengan Bahasa pemrograman R
menggunakan aplikasi Rstudio. Pada algoritma ini ada beberapa tipe pola sebaran
penggerombolan yang akan dihasilkan yaitu Stasionary, Reappering Regular,
Irregular, Occasional, dan Track. Data hotspot yang digunakan merupakan tahun
2016, 2017, dan 2018 pada pulau Sulawesi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
pada tahun 2016 terdapat beberapa tipe hotspot yaitu Tracks (Sulawesi Tengah,
Tenggara, Selatan, Barat), Occasional (Sulawesi Utara dan Gorontalo), dan
Stationary (Gorontalo dan Sulawesi Tengah), pada tahun 2017 terdapat tipe hotspot
yaitu Stationary (Sulawesi Selatan), Occasional (Sulawesi Tengah, Tenggara,
Selatan, Barat), dan Tracks (Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat), pada
tahun 2018 terdapat tipe hotspot yaitu Reappering Reguler(Gorontalo dan Sulawesi
Utara), Tracks (Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat), dan Stationary
(Sulawesi Selatan). Dalam kurun waktu 2016, 2017 dan 2018 kemunculan hotspot
cendrung tinggi terjadi pada bulan Juli, Agustus September, dan Oktober.
Kata kunci : Titik api, Sulawesi, ST-DBSCAN, Clustering

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 15 Oct 2025 08:27
Last Modified: 17 Oct 2025 07:38
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29610

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200