PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN, DAN PDRB TERHADAP KEMISKINAN DI PULAU SUMATERA 2017-2021

Kemiskinan ialah suatu indikator penting dalam melihat suatu keberhasilan
pembangunan negara. Seluruh negara berusaha keras untuk mencapai
pertumbuhan ekonomi yang maksimal agar menjadi makmur dan menurunkan
angka kemiskinan. Kemiskinan banyak dimengerti merupakan suatu keadaan
kekurangan uang, rendahnya tingkat penghasilan dan tidak bisa memenuhi
kebutuhan kehidupan sehari – hari. Ada banyak faktor yang mempengaruhi
kemiskinan, seperti pertumbuhan penduduk, pendidikan, pengangguran, pendidikan dan lain sebagainya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah
faktor pertumbuhan penduduk, pendidikan, pengangguran, PDRB mempengaruhi
kemiskinan di Pulau Sumatera selama periode 2017-2021? Sementara tujuan
penelitian ini yakni untuk mengetahui faktor pertumbuhan penduduk, pendidikan, pengangguran, PDRB mempengaruhi kemiskinan di Pulau Sumatera selama
periode 2017-2021. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dan deskriptif. Explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana
suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya (Umar, 1999). Kemiskinan sebagai
variabel terikat, dan variabel bebas adalah pertumbuhan penduduk, pendidikan, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi (PDRB). Jenis data yang digunakan
sifatnya merupakan data kuantitatif (data dalam bentuk angka-angka). Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi yaitu
pengumpulan data dengan mempelajari, memahami, mengklasifikasi dan
menggunakan sumber data sekunder yang telah diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS) dan organisasi atau badan tertentu maupun dari literatur, artikel, jurnal, maupun situs dari internet yang relevan dan berhubungan dengan
pembahasan. Metode analisis data menggunakan bantuan Uji Chow, Uji Hausman, Uji F, Uji t dan Uji Koefesien Determinasi. Hasil penelitian ini Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan, pengangguran dan PDRB memberikan pengaruh terhadap kemiskinan, dimana
viii
ix
variabel pendidikan dan pengangguran berpengaruh positif terhadap kemiskinan, dengan hasil regresi yang sudah dilakukan, diperoleh nilai F statistic sebesar
608.5258 dengan nilai probabilitas 0,000000, α (5% atau 0,05). Sedangkan
variabel pertumbuhan penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap
kemiskinan dengan nilai koefesien sebesar 0.255793. Pendidikan berpengaruh
positif dengan dengan nilai koefisien 0,237131. Pengangguran terbuka
berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dengan nilai koefisien
0,242150.Sementara variabel PDRB berpengaruh negatif terhadap kemiskinan
dengan nilai koefesien sebesar 2,84. Provinsi yang mempunyai tingkat
kemiskinan di bawah Kemiskinan rata-rata adalah provinsi Aceh, Provinsi
Sumatera Utara, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumatera
Selatan dan Provinsi Lampung. Sementara provinsi yang mempunyai kemiskinan
dengan nilai koefesien sebesar 2,84. Provinsi yang mempunyai tingkat
kemiskinan di bawah Kemiskinan rata-rata adalah Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Riau. Kata kunci : pertumbuhan penduduk, pendidikan, pengangguran, PDRB, kemiskinan