PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENGANGGURAN, PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN DI PULAU SUMATERA 2011-2021

Kemiskinan menjadi isu penting di seluruh negara berkembang termasuk
Indonesia. kemiskinan suatu wilayah menggambarkan tingkat kesejahteraan
masyarakat di wilayah tersebut. Beberapa provinsi di Pulau Sumatera selalu
masuk sepuluh provinsi termiskin di Indonesia setiap tahun meskipun jarak
dengan ibukota negara cukup dekat. Selain itu, indeks pembangunan manusia dan
pertumbuhan ekonomi setiap provinsi di Pulau Sumatera cukup tinggi. Studi ini
meneliti pengaruh pertumbuhan penduduk, indeks pembangunan manusia, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan sehingga
pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat untuk mengatasi kemiskinan di
Pulau Sumatera. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
dari Badan Pusat Statistik sedangkan metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan aplikasi
Eviews 12. Dengan random effect model, ditemukan pertumbuhan penduduk, indeks
pembangunan manusia, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi secara simultan
atau bersama-sama mempengaruhi kemiskinan. Namun secara parsial, indeks
pembangunan manusia dan pengangguran mempengaruhi kemiskinan dengan
tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
ekonomi tidak mempengaruhi kemiskinan di Pulau Sumatera dari tahun 2011
hingga tahun 2021. Dari hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa upaya
pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dapat melalui meningkatkan fasilitas
pendidikan dan kesehatan, menambah program pelatihan bagi pencari kerja, membuka lapangan kerja di berbagai sektor, pemerataan pendapatan bagi setiap
lapisan masyarakat, dan meningkatkan upah minimum regional terutama
kebijakan yang berhubungan dengan indeks pembangunan manusia dan
pengangguran di Pulau Sumatera.