ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PESERTA MANDIRI MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN DI KOTA BENGKULU

Marina, Reni and Bambang, Agoes Hermanto and Lela, Rospida (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PESERTA MANDIRI MEMBAYAR IURAN BPJS KESEHATAN DI KOTA BENGKULU. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Tesis Reni Marina Full.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesis Sehat (JKN-KIS)
merupakan asuransi sosial yang wajib diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia
sebagai wujud dari universal health coverage, sehingga dalam implementasinya
masih dilakukan secara bertahap. Di fase awal, sasaran implementasi JKN-KIS
adalah penduduk yang bekerja di sektor formal dan penduduk yang iurannya
dibayar pemerintah. Pada fase ini, potensi kebangkrutan pada skema asuransi
sosial sangat kecil, karena para peserta dipastikan akan membayar iuran dengan
baik dan tepat waktu, melalui perusahaan atau instansi pemberi kerja dengan
pemotongan gaji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepatuhan peserta BPJS Kesehatan dalam membayar iuran di
Kabupaten Bengkulu Utara. Ekonomi kesehatan adalah penerapan teori, konsep dan teknik ekonomi
dalam bidang kesehatan melalui integrasi dari dua cabang ilmu, yaitu: ilmu
ekonomi dan ilmu kesehatan masyarakat. Menurut Klarman (dalam Rafiy, 2019)
ilmu ekonomi kesehatan merupakan aplikasi ilmu ekonomi dalam bidang
kesehatan. Ekonomi kesehatan adalah penerapan ilmu ekonomi dalam upaya
kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan untuk mencapai
derajat kesehatan optimal. Menurut Rafiy (2019) ada tiga kata kunci dalam definisi ekonomi
kesehatan, yakni: (1) Ilmu ekonomi: positive dan normative/welfare economics; (2)
Upaya kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti upaya
promotive, preventif, kuratif dan rehabilitative. Faktor yang mempengaruhinya
seperti genetic, faktor perilaku dan faktor lingkungan (fisik, biologi, iptek, sosial
budaya); dan (3) Derajat kesehatan yang optimal, yakni keadaan sehat jasmani, rohani dan sosial sehingga seseorang dapat menikmati hidupnya secara produktif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yaitu penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi yang menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh
melalui kuesioner. Responden penelitian merupakan peserta BPJS Kesehatan
yang terdaftar di Kantor BPJS Kesehatan Kota Bengkulu. Jumlah populasi peserta
BPJS Kesehatan di Kota Bengkulu sebanyak 208 orang. Metode pengambilan
responden digunakan adalah simple random sampling sebanyak jumlah responden
tersebut. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis
faktor. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa reduksi terhadap 27 faktor
awal mendapatkan 8 faktor yang mempengaruhi kepatuhan peserta BPJS
viii
ix
Kesehatan memenuhi kewajiban membayar iuran. Faktor-faktor tersebut
merupakan gabungan dan kombinasi dari faktor-faktor awal yang mengelompok
sesuai dengan rotasi faktor. Faktor-faktor tersebut adalah: Faktor karakteristik
demografi peserta BPJS, faktor administrasi pelayanan BPJS, faktor tarif dan
kemampuan bayar iuran; faktor kesadaran peserta; faktor kepercayaan layanan;
faktor mekanisme sanksi dan penegakan hukum; faktor kualitas obat dan faktor
kemudahan layanan
Dari hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa implikasi
strategis sebagai berikut: (1) Dengan ditemukannya delapan faktor yang
berhubungan dengan kepatuhan peserta BPJS, diharapkan pada manajemen BPJS
agar melakukan pembenahan-pembenahan dan penambahan-penambahan fasilitas
medis dan nonmedis, sehingga peserta cenderung berperilaku bertanggungjawab
dan patuh memenuhi kewajibannya dan (2) Mengingat bahwa rumah sakit umum
adalah rujukan terakhir yang dituju oleh pasien dari peserta BPJS, hendaknya
pelayanan dipermudah dan tingkatkan kualitasnya, sehingga peserta BPJS betul- betul menerima manfaat kesehatan atas kepersertaannya. Saran-saran yang dapat dipertimbangkan terkait dengan hasil penelitian
adalah: (1) Pihak BPJS Kesehatan sebaiknya meningkatkan upaya sosialisasi
mengenai berbagai alternatif cara pembayaran iuran JKN, cara pengecekan status
pembayaran iuran dan konsekuensi dari keterlambatan pembayaran iuran melalui
media yang dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat; (2) Pihak BPJS Kesehatan
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan hendaknya menggiatkan upaya untuk
meningkatkan kualitas layanan penyedia layanan kesehatan yang bekerjasama
dengan BPJS, terutama Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama; dan (3) Pihak BPJS
Kesehatan hendaknya berkoordinasi dengan pihak Bank untuk memastikan sistem
pembayaran yang lebih sederhana dan lebih reliabel. Opsi untuk pembayaran
iuran secara kolektif serta pencantuman periode bulan yang dibayarkan pada tanda
bukti pembayaran merupakan alternatif yang dapat dikembangkan untuk
meningkatkan pembayaran melalui ATM. Kata Kunci: Kepatuhan Membayar Iuran dan Faktor-fakor yang
Mempengaruhinya

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Applied Economics Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 15 Oct 2025 08:49
Last Modified: 15 Oct 2025 08:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29615

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200