ANALISIS TIPE PASANG SURUT MENGGUNAKAN METODE ADMIRALTY DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDRA (PPS) BUNGUS, SUMATRA BARAT

Pasang surut merupakan gerak naik turun muka air laut yang disebabkan karena gaya
gravitasi benda – benda di angkasa. Kegiatan di wilayah pesisir seperti navigasi,
pembangunan pelabuhan dan aktivitas pelayaran dipengaruhi oleh pasang surut.
Karakteristik pasang surut di setiap perairan memiliki ciri yang berbeda-beda. Analisis
pasang surut menggunakan metode admiralty digunakan untuk mengetahui karakteristik tipe
pasang surut dan elevasi muka air di suatu perairan. Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS)
Bungus menjadi pelabuhan samudra yang menyediakan pelayanan terkait penangkapan ikan
dan pelaksanaan operasional pelabuhan lainnya. Kegiatan operasional pelabuhan di PPS
Bungus perlu didukung dengan adanya informasi terkait kondisi perairan termasuk pasang
surut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe pasang surut dan elevasi muka air laut
di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bungus sebagai upaya untuk mengoptimalkan
pengembangan PPS Bungus. Metode pada penelitian ini menggunakan analisis harmonik
pasang surut yaitu metode admiralty dengan rentang waktu pengamatan selama 29 hari di
Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bungus. Hasil dari penelitian ini adalah PPS Bungus
memiliki nilai formzahl sebesar 0,621 dan termasuk ke dalam tipe pasang surut campuran
condong harian ganda. Komponen harmonik pasang surut yang paling mempengaruhi
perairan ini adalah komponen M2 yang disebabkan oleh gaya tarik bulan sebesar 36,29 cm.
Elevasi muka air laut yang didapatkan adalah nilai HHWL sebesar 241,4 cm (+91,96 cm dari
MSL) dan LLWL sebesar 58 cm (-91,71 cm dari MSL).
Kata Kunci: Pasang surut, Metode Admiralty, Formzahl, Elevasi muka air, PPS Bungus