PENGARUH INVESTAS, UTANG LUARNEGERI, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1992-2021

Putra, Tri Wahyudi and Purmini, Purmini and Eka, Dewi Anggraini (2023) PENGARUH INVESTAS, UTANG LUARNEGERI, DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 1992-2021. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
tesis a.n tri wahyudi (1).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Ekonomi Indonesia pada saat ini mengalami keterpurukan sehingga berdampak
signifikan bagi perekonomian Indonesia. Pandemi yang sudah terjadi hampir tiga
tahun ini tentu saja telah menurunkan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Kesejahteraan
dan kemajuan suatu pembangunan ekonomi ditentukan oleh laju pertumbuhan yang
dinyatakan oleh perubahanoutput nasional, terdapat tiga faktor atau komponen utama
dalam pertumbuhanekonomi dari setiap bangsa, ketiganya adalah: Akumulasi modal
yang meliputi semua bentuk atau jenis investasi baru yang ditanamkan ditanah, peralatan fisik dan modal atau sumber daya manusia, pertumbuhan penduduk
beberapa tahun selanjutnya yang akan memperbanyak jumlah akumulasi kapital, kemajuan teknologi. Investasi Asing di suatu negara berkontribusi dalam memutar
roda perekonomian nasional, karena masuknya dan pembentukan modal asing dalam
mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan kapasitas
produksi, mengembangkan inovasi, meningkatkan pendapatan nasional, Utang luar
negeri adalah pembiayaan luar negeri (dalam bentuk subsidi atau pinjaman) yang
dapat berperan penting dalam upaya mengisi kesenjangan sumber daya dalam
negeri untuk merangsang pertumbuhandevisa dan tabungan suatu negara, sehingga
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Inflasi merupakan kenaikan harga
barang dan jasa secara umum danterus menerus dalam kurun waktu tertentu, dengan
kenaikan harga mengakibatkan daya beli masyarakat berkurang sehingga
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah memberi
gambaran kondisi Pertumbuhan Ekonom, Investasi, Utang Luar Negeri dan Inflasi di
Indonesia tahun 1992-2021 dan menguji pengaruh Investasi, Utang Luar Negeri dan
Inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 1992-2021. Penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk time series dengan jangka
waktu 30 tahun yaitu tahun 1992-2021. Alat analisis menggunakan analisis regresi
linier berganda pengujian hipotesis secara parsial (uji-t) dan pebgujian secara
silmutan (uji F)
Hasil penelitian dari pengujian asumsi klasik menunjukan analisis regresi linear dapat
dilanjutkan. Sedangkan hasil analisis regresi linier berganda variabel investasi dan
viii
utang luar negeri berpengaruh signifikan kearah positif terhadap pertumbuhan
ekonomi dan variabel inflasi berpengaruh signifikan kearah negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi
Saran untuk penelitian ini adalah variabel Investasi merupakan salah satu faktor
penting untuk meningkatan pertumbuhan ekonomi suatu negara, untuk meningkatkan
minat investor menanamkan modal nya di Indonesia seharusnya dilakukan yang
dilakukan pemerintah memberikan kepastian hukum agar investor dapat berinvestasi
dengan tenang, pemerintah bisa memonitor para investor besar yang berminat
menanamkan modal nya di indonesia, pemerintah bisa membentuk tim khusus untuk
menangani investasi berskala besar yang dapat dimonitor langsung oleh Presiden, pembuatan undang-undang bertujuan untuk menciptakan iklim berusaha dan investasi
yang berkualitas sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Variabel utang luar negeri adalah pembiayaan luar negeri (dalam bentuk subsidi
atau pinjaman) yang dapat berperan penting dalam upaya mengisi kesenjangan
sumber daya dalam negeri untuk merangsang pertumbuhan devisa dan tabungan
suatu negara, kondisi perekonomian yang mengalami defisit akan mengganggu
pembangunan nasional karena tidak tersedianya dana untuk melakukan investasi, terbatasnya sumber dana dalam negeri membuat pemerintah memberlakukan
kebijakan utang luar negeri sebagai penutup defisit. Agar utang luar negeri dapat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi penggunaannya jangan hanya untuk menutupi
defisit anggaran sehingga hutang dapat mengakibatkan pengaruh yang negatif, pembelanjaan utang luar negeri harus di kelola dengan baik sehingga dapat
meningkatkan kesejahteran masyarakat seperti, pembanguan infrastruktur seperti
jalan, pelabuhan atau bandara dapat menyerap tenaga kerja dan juga untuk pendirian
pabrik atau usaha pemerintah dengan hal tersebut utang luar negeri dapat
berpengaruh positif karena saat pembangunan dapat menyerap tenaga kerja, setelah
selesai dapat mempecepat mobilitas masyarakat sehingga biayanya jadi berkurang
sehingga dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi
Variabel inflasi dapat berdampak besar pada perekonomian dan dapat mempengaruhi
pemerintah, investasi, dan daya beli masyarakat. Tingkat inflasi yang tinggi dalam
jangka waktu yang lama dapat menyebabkan perekonomian mengalami resesi. Maka
yang harus dilakukan pemerintah dengan menggunakan kebijakan moneter dan fiskal
untuk membantu mengendalikan suplai uang dalam perekonomian. Jika digunakan
bersamaan, kebijakan tersebut dapat membantu mencapai tingkat inflasi yang lebih
rendah dan ekonomi yang lebih stabil dan seimbang

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Applied Economics Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:49
Last Modified: 16 Oct 2025 02:49
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29627

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200