ANALISIS KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI TELUK BERHAU PULAU ENGGANO

Perairan ekosistem lamun di Desa Banjarsari, Teluk Berhau yang berada di
Kecamatan Enggano, Perairan Kabupaten Bengkulu Utara kaya akan berbagai sumberdaya
hayati laut. Salah satunya adalah makrozoobentos, yang mendiami ekosistem lamun di
wilayah tersebut. Keberadaan mereka sangat krusial, terutama di kawasan seperti Teluk
Berhau Pulau Enggano yang memiliki ekosistem padang lamun yang perlu dijaga
kelestariannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2024 yang berlokasi di
Teluk Berhau Desa Banjarsari, Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu
Utara.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman
makrozoobentos di ekosistem padang lamun di Teluk Berhau, Pulau Enggano. Diharapkan
bahwa hasil penelitian ini akan memberikan dasar informasi dan pengetahuan tentang peran
makrozoobentos sebagai bioindikator alami kondisi lingkungan perairan di Teluk Berhau,
Desa Banjarsari, Kecamatan Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Penentuan titik
stasiun dilakukan secara purposive sampling berdasarkan karakteristik habitat stasiun 1
(dekat muara), stasiun 2 (daerah laguna) dan stasiun 3 (alur perahu nelayan). Perairan Teluk
Berhau Pulau Enggano terdapat 16 jenis makrozoobentos dengan total 81 individu. Kualitas
perairan di Teluk Berhau menunjukkan bahwa nilai parameter suhu, salinitas, pH dan DO
dalam kategori yang aman untuk kehidupan makrozoobentos. Jenis makrozoobentos yang
memiliki nilai dan persentase kelimpahan tertinggi adalah Lambis truncata. Nilai indeks
keanekaragaman di seluruh stasiun termasuk sedang lalu nilai indeks keseragaman pada
seluruh stasiun tinggi, serta dominansi pada seluruh stasiun rendah.
Kata kunci : Dominansi, Keanekaragaman, Kelimpahan, Keseragaman, Makrozoobentos