BIOMASSA DAN STOK KARBON PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI TELUK BERHAU PULAU ENGGANO

Pulau Enggano sebagai kawasan pulau-pulau kecil memiliki potensi utama berupa
sumber daya hayati pesisir dan laut seperti ekosistem padang lamun. Lamun adalah salah
satu ekosistem yang berperan penting dalam kemampuan menyerap karbon. Kontribusi
vegetasi lamun dalam penyimpanan karbon dimulai dari proses fotosintesis dan disimpan
sebagai biomasa, diantaranya pada biomassa bagian atas yatiu daun dan biomassa bagian
bawah yaitu akar dan rhizoma. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui stok
karbon dan nilai biomassa pada ekositem lamun di Teluk Berhau, Pulau Enggano.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei Tahun 2024. Pengambilan data pada penelitian
ini menggunakan metode line transect (metode stasiun garis) dan dilakukan dalam 3
stasiun, pada tiap stasiun terdiri 11 plot dengan ukuran 50x50 cm. Hasil penelitian
menunjukkan total kerapatan pada jenis lamun Enhalus acoroides di Perairan Teluk
Berhau tersebar pada stasiun I, II dan III yang mimiliki nilai kerapatan rata-rata sebesar
152,23 ind/m2
. Jenis lamun Thalassia hemprichii tersebar pada stasiun I dan II memiliki
nilai kerapatan rata-rata sebesar 116,73 ind/m2
. Jenis lamun Cymodocea rotundata tersebar
pada stasiun III dengan nilai kerapatan sebesar 152,23 ind/m2
. Biomassa pada jenis lamun
Enhalus acoroides di Perairan Teluk Berhau mimiliki nilai biomassa atas total sebesar
1259,07 gbk/m² dengan rata-rata sebesar 503,26 gbk/m² dan biomassa bawah total sebesar
2564,31 gbk/m² dengan rata-rata sebesar 854,77 gbk/m². Jenis lamun Thalassia hemprichii
mimiliki nilai biomassa atas total sebesar 118,33 gbk/m² dengan rata-rata sebesar 39,44
gbk/m² dan biomassa bawah total sebesar 115,60 gbk/m² dengan rata-rata sebesar 38,53
gbk/m². Jenis lamun Cymodocea rotundata mimiliki nilai biomassa atas sebesar 160,65
gbk/m² dan biomassa bawah sebesar 228,56 gbk/m². Simpanan karbon pada jenis lamun
Enhalus acoroides di Perairan Teluk Berhau mimiliki nilai simpanan karbon atas total
sebesar 86,83 gC/m² dengan rata-rata sebesar 43,00 gC/m² dan simpanan karbon bawah
total sebesar 252,51 gC/m² dengan rata-rata sebesar 84,17 gC/m². Jenis lamun Thalassia
hemprichii mimiliki nilai simpanan karbon atas total sebesar 76,70 gC/m² dengan rata-rata
sebesar 25,57 gC/m² dan simpanan karbon bawah total sebesar 147,24 gC/m² dengan ratarata sebesar 49,08 gC/m². Jenis lamun Cymodocea rotundata mimiliki nilai simpanan
karbon atas sebesar 38,26 gC/m² dan simpanan karbon bawah sebesar 45,09 gC/m².
Kata kunci : Biomassa, Lamun, Stok Karbon, Teluk Berhau