Adi, Yudo Putu Nanda Pria and Izharuddin, Izharuddin and Muhammad, Rusdi (2023) ANALISIS POTENSI DAN EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN PAJAK PERTAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C DI KABUPATEN MUKOMUKO. Masters thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/other.png)
Tesis Yudho FINAL.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Eksploitasi dan pemanfaatan sumberdaya alam ini harus diupayakan se-optimal
mungkin namun tetap bersifat lestari, agar pemerintah daerah dapat secara mandiri
membiayai pembangunan daerah dari hasil-hasil potensi daerahnya. Karena
kenyataannya hampir seluruh kabupaten di Indonesia sampai saat ini sumber penerimaan
yang berasal dari pemerintah pusat (subsidi) masih sangat besar dibandingkan dengan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika pemanfaaan SDA terutama dari sektor
pertambangan dan penggalian ini dapat dilaksanakan secara optimal, maka akan
berdampak pada peningkatan PAD sehingga daerah akan memiliki peluang dan
kesempatan untuk membiayai pembangunan daerahnya sendiri dan akan mengurangi
ketergantungan kepada pemerintah pusat, apalagi dalam era otonomi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, upaya peningkatan penerimaan daerah melalui peningkatan PAD harus
terus diupayakan dan mendapat perhatian serius dari pihak-pihak dan instansi daerah
terkait, baik melalui upaya intensifikasi maupun upaya ekstensifikasi. Berkaitan dengan uraian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : (1)
Menganalisis potensi pajak usaha pertambangan bahan galian golongan C di Kabupaten
Mukomuko dan (2) Menganalisis tingkat efektivitas pemungutan pajak usaha
pertambangan bahan galian golongan C di Kabupaten Mukomuko. Secara teori, pajak daerah adalah merupakan salah satu sumber pendapatan yang
diandalkan oleh daerah baik daerah propinsi maupun kabupaten/kota. Dasar hukum
pemunggutan pajak daerah dan Retribusi daerah adalah UU No.34 tahun 2000 yang
merupakan perubahan dari UU No.18 tahun 2007 menurut undang-undang ini Propinsi
mempunyai kewenangan untuk memunggut 4 (empat) jenis pajak yaitu Pajak Kendaraan
Bermotor dan Kendaraan di atas air, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
dan Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dan
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan. Jenis-jenis
pajak yang menjadi kewenangan kabupaten/kota meliputi 7 (tujuh) jenis yaitu Pajak
Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak
Pengambilan dan Pengolahan Bahan Gagian Golongan C, Pajak Parki
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis data yang
digunakan adalah data sekunder dan data wawancara. Metode analisis data digunakan
adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif, yakni analisis efektivitas pemungutan
pajak. vii
Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang dilakukan pada bab
sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa efektivitas pemungutan
pajak bahan galian golongan C Kabupaten Mukomuko dengan mengunakan metode
penghitungan penetapan target dan relaisasi menunjukkan rata-rata sebesar 116,59 persen
pertahunnya. Nilai tersebut berada pada kriteria sangat efektif. Sedangkan jika
menggunakan metode perhitungan penetapan target dan rarta-rata potensi pajak, menunjukkan rata-rata sebesar 3,14 persen pertahunnya. Nilai tersebut berada pada
kriteria sangat tidak efektif. Dari total potensi pajak bahan galian golongan C di
Kabupaten Mukomuko, baru teralisasi sebesar 3,14 persen saja. Beberapa saran yang dapat diberikan adalah: (1) Besarnya potensi pajak
pengambilan dan pengolahan bahan galian golongan C di Wilayah Kabupaten
Mukomuko dari hasil eksploitasi yang dilakukan oleh pengusaha yang bergerak di sektor
pertambangan bahan galian golongan C harusnya dijadikan sebagai dasar untuk
menentukan target penerimaan pajak tiap tahunnya oleh Badan Keuangan Daerah
Kabupaten Mukomuko Bidang Pendapatan I sehingga akan lebih memacu untuk
menghasilkan pendapatan asli daerah yang lebih besar dari pajak ini; (2) Untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemungutan pajaknya hendaknya ada
koordinasi lintas sektoral seperti Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko Bidang
Pendapatan I dan Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, termasuk dengan aparat kecamatan
atau desa/kelurahan setempat sebagaimana yang telah dilakukan pada pajak bumi dan
bangunan, karena aparat inilah yang lebih tahu kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakatnya tentunya juga harus didukung dengan dana yang memadai dengan tetap
memperhatikan skala efisiensi; dan (3) Upaya atau strategi prioritas yang harus dilakukan
oleh Pemda Kabupaten Mukomuko dalam rangka pengelolaan potensi pajak pengambilan
dan pengolahan bahan galian golongan C sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
penerimaan daerah dari sektor pajak daerah adalah membentuk tim terpadu yang
profesional dalam pengelolaan pajak pengambilan dan pengolahan bahan galian
golongan C yang melibatkan instansi-instansi terkait.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Master of Applied Economics Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 03:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29650 |