STUDI PENANGKAPAN BIBIT SIDAT DI KABUPATEN SELUMA (STUDI KASUS PADA KELOMPOK NELAYAN KUNGKAI MAJU BERSAMA)

Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, memiliki potensi
besar dalam sektor perikanan, terutama penyediaan bibit sidat. Kelompok Usaha Bersama
(KUBE) Kungkai Maju Bersama memainkan peran penting dalam produksi bibit sidat,
khususnya jenis Anguilla bicolor, yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar nasoinal dan
internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari penangkapan bibit sidat oleh
KUBE Kungkai Maju Bersama, menganalisis alat tangkap yang digunakan, dan meninjau
pemasaran bibit sidat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk
pengembangan kebijakan perikanan yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan
adalah Metode survei, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dokumentasi, dan studi literatur. Responden dipilih secara purposive sampling dari anggota
aktif KUBE Kungkai Maju Bersama. Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk
menggambarkan proses penangkapan, alat tangkap, teknik penanganan, dan pemasaran bibit
sidat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bubu sebagai alat tangkap di tiga
muara sungai secara efisien menangkap bibit sidat. Hasil tangkapan mengalami fluktuasi
sesuai musim, dengan puncak tangkapan terjadi pada musim hujan. Strategi pemasaran yang
melibatkan karantina setelah distribusi juga berhasil menekan tingkat kematian bibit hingga
5%. Produksi bibit sidat yang dilakukan oleh kelompok nelayan KUBE Kungkai Maju
Bersama memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan, namun perlu peningkatan efisiensi
melalui optimalisasi teknik penangkapan dan strategi pemasaran yang lebih terstruktur.
Kata Kunci : Anguilla Bicolor, Bubu,Fingerling, Seluma