Andriyani, Ima and Kamaludin, Kamaludin and Yuliani, Yuliani and Saiful, Saiful (2020) SIKLUS HIDUP PERUSAHAAN, AKTIVITAS MERGER DAN AKUISISI DI INDONESIA. Doctoral thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Disertasi Ima Andriyani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (9MB)
Abstract
Persaingan yang semakin pesat menjadi sebuah tantangan yang harus
dihadapi dalam pelaku bisnis di Indonesia saat ini, karena bagi pelaku bisnis yang
tidak bisa dan tidak mampu mengimbangi dinamika kompetitornya akan terlindas,
kalah dalam persaingan, dan pada akhirnya akan menjadi bangkrut. Oleh karena
itu, perusahaan memerlukan suatu strategi dalam menghadapi persaingan tersebut.
Salah satu strategi pertumbuhan eksternal yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah melalui merger dan akuisisi. Salah satu strategi ekspansi perusahaan adalah
dengan penggabungan usaha untuk mendapatkan pengendalian aktiva atau
operasional perusahaa-perusahaan yang bergabung. Dengan penggabungan usaha
diharapkan dapat menimbulkan sinergi, meningkatkan pangsa pasar, dan
diversifikasi usaha. Menurut Putra (2004) dua bentuk penggabungan usaha yang
sering dilakukan oleh perusahaan untuk menjaga eksistensinya adalah dengan
melakukan merger dan akuisisi. Merger adalah kondisi dimana perusahaa�perusahaan bergabung dan membagi sumber daya yang mereka miliki untuk
mencapai tujuan bersama. Akuisisi lebih merupakan sebuah perjanjian, dimana
sebuah perusahaan membeli asset atau saham perusahaan lain dan para pemegang
saham dari perusahaan yang menjadi sasaran akuisisi berhenti menjadi pemiliki
perusahaan (Kamaludin et al., 2015).
Teori siklus hidup perusahaan mengemukakan bahwa organisasi pada
dasarnya tumbuh melalui beberapa proses atau tahapan kehidupan dan masing�masing proses atau tahapan tersebut memiliki karateristik atau ciri-ciri yang
berbeda (Tam & Gray, 2016). Secara umum ada empat tahapan kehidupan yang
biasanya dilewati oleh perusahaan dalam masa kehidupan (Lyden, 1975 ; Kazanjia
& Drazin, 1990) adapun empat tahapan tersebut terdiri dari; 1) tahap
pembentukan (start-up), dimana tahap ini perusahaan biasanya berumur muda,
berskala kecil, tidak terstruktur dengan baik, fleksibel dan bersifat informa dalam
mengelola bisnis. 2) Tahap pertumbuhan awal (growth), dalam tahap ini
perusahaan terjadi perubahan signifikan dalam alur kerja perusahaan, sehingga
ukuran biasanya meningkat lebih agresif dalam kebijakan-kebijakan
operasionalnya demi mencari keuntungan yang lebih besar. 3) Tahap
pertumbuhan akhir (maturity), dalam tahap ini system, budaya dan praktik
kesahrian perusahaan sudah menjadi norma yang rutin dilakukan perusahaan
sudah bisa mendomasi pangsa pasar sehingga prioritas mulai bergeser menjadi
mengejar efisiensi biaya perusahaan. 4) Tahap stabilitas (decline), dalam tahap ini
biasanya mulai terjadi penurunan tingkat penjual, margin keuntungan yang
semakin mengecil dan utang semakin meningkat. Tahapan ini bila tidak dikelola
vii
dengan baik bisa bertujuan pada kematian perusahaan. Siklus hidup perusahaan
dapat mempengaruhi aktivitas merger dan akuisisi yang terdiri dari kondisi
kekayaan pemegang saham, presentase pemegang saham dan metode pembayaran
perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi.
Konsep siklus hidup perusahaan diaplikasikan oleh Muller (1972), yang
menjelaskan kerangka tentang Growth Hypothesis dalam kaitannya dengan
memaksimalisasi Profit dan dihubungkan dengan Stockholders. Muller
memandang perusahaan yang baru tumbuh sebagai suatu keadaan yang tidak pasti
dalam menghadapi kelangsungan perusahaan dan operasional secara total, tapi
sejalan dengan pemilik. Apabila manajer dan para pemilik masih muda dalam
mengelola perusahaan, maka umur suatu perusahaan dapat dipakai sebagai salah
satu variabel untuk menentukan tahapan siklus hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh
siklus hidup perusahaan terhadap probabilitas melakukan merger dan akuisisi,
kekayaan pemegang saham, persentase kepemilikan saham perusahaan dan
metode pembayaran yang dilakukan perusahaan merger dan akuisisi. sampel
penelitian berjumlah 36 perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi di
Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2009-2018.
Analisa data menggunakan metode regresi logistik dan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan siklus hidup perusahaan tidak signifikan
mempengaruhi probabilitas perusahaan melakukan merger dan akuisisi. siklus
hidup perusahaan berpengaruh signifikan pada kekayaan pemegang saham. siklus
hidup perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap persentase kepemilikan
saham, siklus hidup perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
metode pembayaran pada perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi.
Implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah menjelaskan tentang aktivitas
merger dan akuisisi, dilihat dari siklus hidup perusahaan dalam pengambilan
keputusan investasi di suatu perusahaan dengan melihat prospek pertumbuhan
perusahaan di masa depan. Hasil temuan bahwa tidak adanya pengaruh antara
siklus hidup perusahaan terhadap probabilitas perusahaan melakukan merger dan
akuisisi baik pada tahap growth, mature maupun decline sama-sama tidak
memiliki probabilitas melakukan merger dan akuisisi. Hal ini terjadi dikarenakan
tahapan siklus hidup tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang
seharusnya memudahkan manajer atau pemilik untuk melihat dan menentukan,
misalnya dilihat dari usia perusahaan, tingkat pertumbuhan penjualan perusahaan,
nilai asset perusahaan, pangsa pasar yang dimiliki perusahaan, kekuatan
perusahaan bersaing dengan kompetitornya dan beberapa faktor lainnya
(Anthony & Ramesh, 1992). Namun berdasarkan penelitian sebelumnya
perusahaan mature yang dinyatakan berada pada kondisi tingkat inovasinya
menurun (Miller & Friesen, 1984). Perusahaan mature umumnya telah memiliki
jumlah laba yang ditahan dan aliran kas bebas yang besar sehingga cenderung
melakukan merger dan akusisi untuk menghasilkan pertumbuhan perusahaan.
Teori sinyal yang dikemukakan Ross (1977) menyatakan bahwa jika
manajer mempunyai keyakinan bahwa prospek perusahaan baik maka manajer
akan mengkomunikasikan hal tersebut ke investor. Penelitian ini telah
mendukung teori tersebut bahwa peran siklus hidup sebagai pengaruh untuk
viii
melakukan aktivitas merger dan akuisis terbuktikan. Hal ini dikarenakan
aktivitas merger dan akuisisi yang terdiri dari seberapa besar kondisi kekayaan
pemegang sahan yaitu apakah perusahaan acquirer yang berada pada tahap siklus
hidup tertentu memiliki kondisi kekayaan pemegang saham yang lebih rendah
dibandingkan perusahaan lainnya. Hasil temuan yang telah diuji menggunakan
regresi linier berganda bahwa untuk variable lifecycle memiliki koefisien yang
negative dan signifikan ini artinya bahwa pemegang saham perusahaan acquirer
menanggung biaya yang lebih rendah apabila mengakuisisi perusahaan yang
lebih kecil atau perusahaan yang sahamnya tidak diperdagangkan. Aktivitas yang
kedua yaitu siklus hidup perusahaan terhadap persentase saham yang diakuisisi.
Hasil temuan yang telah di lakukan bahwa untuk antivitas tersebut hanya pada
tahap siklus mature yang mempunyai persentase saham yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tahapan yang lain. Memberikan keputusan investasi yang
dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan yang didukung dengan variabel
kontrol untuk mengambarkan aktivitas merger dan akuisisi. Y a n g
d i d a s a r i teori sinyal dan teori agency untuk melihat prospek pertumbuhan
perusahaan yang memberikan sinyal kepada investor dalam mengambil
keputusan. Keempat kerangka tersebut masing-masing menggunakan variabel
kontrol. hasil olah data bahwa variabel kontrol tiap kerangka menghasilkan nilai
yang berbeda.
Kata Kunci: Siklus hidup perusahaan, Aktivitas merger dan akuisisi
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Postgraduate Program > Management Doctoral Program |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 04:17 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 04:17 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/29683 |