Nikah Rembos (Nikah Berwakil) Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Di Mukomuko)

Tujuan penelitian: (1). Untuk mengetahui apakah perkawinan rembos
(nikah berwakil) telah memenuhi syarat rukun perkawinan yang sah, (2). Untuk
mengetahui alasan-alasan para pihak melakukan nikah rembos (nikah berwakil),
(3). Untuk mengetahui proses perkawinan rembos (nikah berwakil) di masyarakat
Mukomuko. Metode penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian hukum
empiris, penelitian hukum empiris ini menggunakan metode pendekatan non
dokrinal dan prosedur pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian
ini mengunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pernikahan
ini secara agama sah karna telah memenuhi rukun nikah akan tetapi diwakilkan.
Menurut Islam calon pengantin laki-laki boleh diwakilkan ( dalam ketentuan yang
khusus), (2) Nikah Berwakil (Nikah Rembos) yaitu penganti laki – laki
diwakilkan kepada orang lain (kakak, adik atau kerabatnya) yang dapat dipercaya
untuk melaksanakan akad nikah dan pesta adatnya sampai pengantin duduk
bersanding, (3) pengucapan Ijab Qabul ini diucapkan oleh calon pengantin laki�laki (mewakili), yang berbunyi :“ A (calon pengantin laiki-laki) aku nikahkan
engkau dengan B (calon pengantin perempuan), yang diwakili oleh C (mewakili)
dengan maskawin seperangkat alat solat dibayar tunai. ” Jawabannya : “ saya
terima nikahnya B (calon pengantin perempuan) yang diwakili C, atas A
(pengantin laki-laki) dengan maskawin seperangkat alat solat dibayar tunai.”
Kata kunci: Nikah Rembos (Nikah Berwakil) Menurut Hukum Islam (Studi
Kasus Di Mukomuko).